Jambi (ANTARA) - Pemkot Jambi menugaskan 57 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kelurahan dalam program Praja Pelayan Masyarakat (Prayanmas) guna memperkuat ketertiban umum.
Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan di Jambi, Rabu, mengatakan pembentukan Prayanmas merupakan salah satu upaya Pemkot Jambi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
Dia menegaskan tertibnya suatu daerah merupakan salah satu syarat dalam Pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Prayanmas adalah sebuah terobosan atau inovasi yang bertujuan semakin mendekatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi dengan masyarakat untuk menghadirkan pelayanan yang lebih terjangkau dalam penanganan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat.
Prayanmas merupakan bentuk antisipasi yang dibangun melalui serangkaian hasil pengamatan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas rutin yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi.
Dia menegaskan Inisiatif tersebut juga menunjukkan adanya pemahaman mengenai perkembangan kebutuhan pelayanan publik yang membutuhkan kemitraan strategis dengan personel satuan teritorial seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk optimalisasi pelaksanaan tugas.
Selain Prayanmas untuk ketertiban umum dan ketentraman di masyarakat, juga melaksanakan koordinasi dengan pemerintah kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, guna melakukan pemetaan wilayah rawan gangguan.
"Nanti 57 personel Prayanmas ini ditempatkan di kelurahan 9 kecamatan yang terdiri dari masing-masing 1 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi. Dengan tujuan memperpendek rentang komunikasi dan koordinasi sehingga dapat lebih cepat guna pengambilan keputusan dan tindakan untuk mengatasi permasalahan ketertiban dan ketentraman umum," kata dia
Ridwan menyebutkan kehadiran Prayanmas di Kota Jambi sangat strategis dalam menjawab kebutuhan ketertiban dan kenyamanan di masyarakat khususnya selama Pilkada 2024.
Para personel Satuan Polisi Pamong Praja yang terlibat dalam Prayanmas juga telah mendapatkan pembekalan teknis agar mampu bergerak cepat dan terlibat aktif untuk menjaga ketertiban umum di wilayah penugasan masing- masing.
Adanya inovasi ini, kata dia, menjawab tuntutan masyarakat dengan kehadiran Pemerintah Kota Jambi yang responsif menyikapi berbagai dinamika termasuk permasalahan terkait ketertiban umum dan ketentraman.
