Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Rahima Fachrori mengatakan kerajinan dan produk khas yang ditampilkan pada iven Festival Sungai Batanghari 2018 mendukung promosi pariwisata daerah itu.
"Promosikan pariwisata Jambi dengan kerajinan dan produk khas daerah agar Festival Sungai Batanghari yang menjadi agenda tahunan Pemprov Jambi menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan Provinsi Jambi," katanya saat membuka pameran dan bazar Festival Batanghari 2018, Sabtu (22/9).
Melalui stan-stan pameran yang ditampilkan kabupaten/kota pada iven Festival Batanghari 2018 yang digelar 22-25 September itu banyak menampilkan hasil bumi Jambi dari dataran tinggi Kerinci hingga Ujung Jabung.
"Melalui pameran dalam Festival Batanghari, kerajinan dan produk Jambi mudah dikenal masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan perekonomian Jambi dan pelaku kerajinan," katanya menjelaskan.
Menurutnya, penggalian potensi objek wisata dengan pengembangan daya tarik objek wisata yakni dengan menghadirkan kerajinan khas daerah perlu dilakukan agar pelaksanaan Festival Batanghari 2018 dapat berjalan selaras dengan peningkatan kunjungan wisata ke provinsi itu sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Festival Sungai Batanghari yang masuk 100 top iven Indonesia itu dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar pad, Sabtu (22/9) malam dan dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multi Kultural, Esti Reko Astuti.
Ribuan warga Kota Jambi saat pembukaan festival itu terlihat memadati kawasan Tanggo Rajo tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi.
Warga Jambi terlihat antusias menyaksikan rangkaian demi rangkaian kegiatan dalam festival pariwisata yang digelar di tepian Sungai Batanghari atau sungai terpanjang di Sumatera itu.
Ketua Panitia Festival Sungai Batanghari 2018, Agus Sunaryo mengatakan Festival Sungai Batanghari yang merupakan agenda tahunan Pemprov Jambi itu digelar sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke provinsi itu.
"Festival pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jambi dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di kawasan sungai melalui multiplayer efek iven pariwisata," kata Agus.
Dalam Festival Sungai Batanghari 2018 itu digelar berbagai macam kegiatan seperti parade 99 tengkuluk (tutup kepala wanita Jambi), lomba pacu perahu kayu bermesin (ketek race), ketek hias, festival tari, atraksi seni budaya Jambi, kopi corner dan karnaval Angsoduo serta kegiatan lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Promosikan pariwisata Jambi dengan kerajinan dan produk khas daerah agar Festival Sungai Batanghari yang menjadi agenda tahunan Pemprov Jambi menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan Provinsi Jambi," katanya saat membuka pameran dan bazar Festival Batanghari 2018, Sabtu (22/9).
Melalui stan-stan pameran yang ditampilkan kabupaten/kota pada iven Festival Batanghari 2018 yang digelar 22-25 September itu banyak menampilkan hasil bumi Jambi dari dataran tinggi Kerinci hingga Ujung Jabung.
"Melalui pameran dalam Festival Batanghari, kerajinan dan produk Jambi mudah dikenal masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan perekonomian Jambi dan pelaku kerajinan," katanya menjelaskan.
Menurutnya, penggalian potensi objek wisata dengan pengembangan daya tarik objek wisata yakni dengan menghadirkan kerajinan khas daerah perlu dilakukan agar pelaksanaan Festival Batanghari 2018 dapat berjalan selaras dengan peningkatan kunjungan wisata ke provinsi itu sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Festival Sungai Batanghari yang masuk 100 top iven Indonesia itu dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar pad, Sabtu (22/9) malam dan dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multi Kultural, Esti Reko Astuti.
Ribuan warga Kota Jambi saat pembukaan festival itu terlihat memadati kawasan Tanggo Rajo tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi.
Warga Jambi terlihat antusias menyaksikan rangkaian demi rangkaian kegiatan dalam festival pariwisata yang digelar di tepian Sungai Batanghari atau sungai terpanjang di Sumatera itu.
Ketua Panitia Festival Sungai Batanghari 2018, Agus Sunaryo mengatakan Festival Sungai Batanghari yang merupakan agenda tahunan Pemprov Jambi itu digelar sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke provinsi itu.
"Festival pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jambi dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di kawasan sungai melalui multiplayer efek iven pariwisata," kata Agus.
Dalam Festival Sungai Batanghari 2018 itu digelar berbagai macam kegiatan seperti parade 99 tengkuluk (tutup kepala wanita Jambi), lomba pacu perahu kayu bermesin (ketek race), ketek hias, festival tari, atraksi seni budaya Jambi, kopi corner dan karnaval Angsoduo serta kegiatan lainnya.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018