Jambi, Antaranews Jambi - Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro menanam pohon kurma di halaman bakal rumah muadin Mesjid Agung Al Abror di Sengeti, Senin.
Kegiatan penanaman pohon buah khas padang pasir tersebut dilakukan dalam rangkaian Gema Muharam 1440 Hijriah di dekat mesjid terbesar di Sengeti tersebut.
Selain itu, bupati yang didampingi oleh Ketua DPRD Muarojambi Hj Salmah Mahir serta Forkompinda Muarojambi tersebut juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah muadin dan pengurus mesjid itu.
Di mesjid itu juga akan dibangun taman pendidikan Alquran yang peletakan batu pertamanya juga dilakukan bersamaan dalam kegiatan itu.
Kegiatan Gema Muharam 1440 Hijriyah di Kabupaten Muarojambi itu juga dihadiri oleh para dai, pimpinan pondok pesantren, guru madrasah diniyah dan guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Muarojambi.
Sementara itu juga dilakukan penyerahkan rekening untuk insentif da'i, guru madrasah dan guru ngaji di Kabupaten Muarojambi. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah itu dalam mendukung peningkatan pendidikan keagamaan. Kabupaten Muarojambi yang mengusung tagline "Muarojambi Tuntas 2022" memberikan perhatian terhadap pembangunan pendidikan keagamaan yang melibatkan potensi sekolah diniyah, dewan keluarga mesjid, pondok pesantren dan lainnya.
Ia meminta para guru madrasah dan guru ngaji menjalankan amanah agama serta ikhlas, karena profesi itu merupakan kebanggaan bisa menyampaikan ilmu kepada generasi muda.
Bupati menyebutkan program pemberian insentif kepada guru ngaji tersebut sudah dianggarkan pada APBD perubahan 2018.
Berbagai fasilitasi disampaikan pemerintah daerah itu melalui berbagai bantuan ke sejumlah pondok pesantren baik untuk infrastruktur maupun sarana dan prasarananya.
Selain itu, Muarojambi juga mampu memperbaiki peringkat pada MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2018 yang digelar di Kabupaten Batanghari.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kegiatan penanaman pohon buah khas padang pasir tersebut dilakukan dalam rangkaian Gema Muharam 1440 Hijriah di dekat mesjid terbesar di Sengeti tersebut.
Selain itu, bupati yang didampingi oleh Ketua DPRD Muarojambi Hj Salmah Mahir serta Forkompinda Muarojambi tersebut juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah muadin dan pengurus mesjid itu.
Di mesjid itu juga akan dibangun taman pendidikan Alquran yang peletakan batu pertamanya juga dilakukan bersamaan dalam kegiatan itu.
Kegiatan Gema Muharam 1440 Hijriyah di Kabupaten Muarojambi itu juga dihadiri oleh para dai, pimpinan pondok pesantren, guru madrasah diniyah dan guru Raudhatul Athfal di Kabupaten Muarojambi.
Sementara itu juga dilakukan penyerahkan rekening untuk insentif da'i, guru madrasah dan guru ngaji di Kabupaten Muarojambi. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah itu dalam mendukung peningkatan pendidikan keagamaan. Kabupaten Muarojambi yang mengusung tagline "Muarojambi Tuntas 2022" memberikan perhatian terhadap pembangunan pendidikan keagamaan yang melibatkan potensi sekolah diniyah, dewan keluarga mesjid, pondok pesantren dan lainnya.
Ia meminta para guru madrasah dan guru ngaji menjalankan amanah agama serta ikhlas, karena profesi itu merupakan kebanggaan bisa menyampaikan ilmu kepada generasi muda.
Bupati menyebutkan program pemberian insentif kepada guru ngaji tersebut sudah dianggarkan pada APBD perubahan 2018.
Berbagai fasilitasi disampaikan pemerintah daerah itu melalui berbagai bantuan ke sejumlah pondok pesantren baik untuk infrastruktur maupun sarana dan prasarananya.
Selain itu, Muarojambi juga mampu memperbaiki peringkat pada MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2018 yang digelar di Kabupaten Batanghari.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018