Jambi, Antaranews Jambi - Pasca kecelakaan lalu lintas antara truk angkutan batu bara dengan pengendara roda dua yang menewaskan pengedara roda dua, masa bakar truk angkutan batu bara. 

"Ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap angkutan batu bara yang tak henti-hentinya memakan korban jiwa," kata warga Desa Rantaupuri Heri, di Muarabulian, Senin. 

Pasca kecelakaan yang menewaskan pelajar SMK di daerah itu, warga berduyun-duyun padati lokasi kejadian. Melihat angkutan truk batu bara yang terlibat kecelakaan yang di tinggal sopir. Warga beramai-ramai mendorong truk angkutan batu bara menuju jurang dan membakar truk angkutan batu bara tersebut. 

Tidak hanya membakar truk angkutan batu bara yang terlibat kecelakaan, masapun nyaris membakar truk angkutan batu bara lainnya yang melintas di lokasi kecelakaan. Akibatnya truk angkutan batu bara tersebut terpaksa berputar arah. Selain itu warga desa setempat juga melakukan sweaping terhadap angkutan batu bara yang melintas. 

"Sopir tersebut mencoba mengelabui warga dengan mangaku sebagai truk pengangkut batu, namun setelah di cek ternyata truk tersebut truk angkutan batu bara," kata Heri. 

Sementara itu, pihak asosiasi angkutan batu bara di daerah itu merasa kecewa dengan sopir truk angkutan batu bara yang terlibat kecelakaan. 

Menurut Tony Koordinator Wilayah Asosiasi Supir Angkutan Batubara Batanghari pihaknya telah memberikan pembinaan dengan merubah pola pikir para supir. Bahkan menurut Tony pihaknya telah memberikan shok terapi agar pola pikir para supir angkutan batu bara dapat berubah. 

"Kami cukup kecewa dan menyesalkan kecelakaan ini kembali terjadi, saat ini kami terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian untuk pemecahan masalahnya, kami harap masa tidak melakukan tindakan anarkis," kata Tony via ponsel. 

Akibat kejadian tersebut, jalur angkutan batu bara di daerah itu untuk sementara di alihkan. Truk-truk angkutan batu bara di larang melintasi desa Rantaupuri guna meredam amuk masa. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018