Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA di Provinsi Jambi berlangsung lancar hingga hari terakhir pelaksanaan.
"Saya lihat pelaksanaan dari hari pertama hingga hari terakhir berlangsung lancar, insyaAllah kalau melihat statistik tahunan sangat baik, diharapkan anak-anak kita bisa menyelesaikan dengan nilai yang lebih baik lagi," kata Fachrori usai memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 10 Kota Jambi, Senin.
Fachrori berharap melalui ujian nasional anak-anak didik dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan dapat melanjutkan dengan lancar ke tingkat lebih tinggi lagi yaitu universitas yang diinginkannya.
"Doa saya kepada para siswa agar bisa melaksanakan ujian dengan lancar dan bisa menjawab semua soal dengan baik," ujarnya.
Fachrori mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di semua lini, sebagai upaya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sebagai penerus pembangunan Provinsi Jambi.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Abdul Mukti mengatakan pelaksanaan UNBK tahun 2018/2019 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi secara umum lebih baik daripada tahun 2017/2018. Mulai dari displin, tepat waktu dan tidak banyak kendala yang dihadapi.
"Karena berbasis komputer, tentu masih ada kendala mati listrik atau hal-hal teknis saya kira nanti ada prosedur penggantian ujian di waktu atau hari yang disesuaikan, apapun yang terjadi kita carikan solusi terbaiknya," kata Abdul Mukti.
Mukti mengatakan pada tahun ini, seluruh SMA/SMK se-Provinsi Jambi sudah 100 persen melaksanakan UNBK.
Sebelumnya Helpdesk UNBK Provinsi Jambi, Aris Setiawan, mengatakan tidak ada siswa SMA/MA maupuan SMK yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lembaga Permasyarakatan (LP) maupun rumah sakit.
"Tidak ada siswa yang melaksanakan ujian di LP, penjara maupun rumah sakit baik UNBK SMK maupun SMA/MA yang berlangsung mulai hari ini," kata Helpdesk UNBK Provinsi Jambi, Aris Setiawan, Senin.
Hanya saja, di hari pertama ada 13 siswa yang tidak mengikuti ujian karena terlambat datang karena sejak Senin pagi seluruh wilayah Jambi diguyur hujan lebat. Namun mereka bisa mengikuti ujian susulan pada mata ujian terlewat.
Seperti diketahui, UNBK SMA/MA berlangsung 1, 2, 4 dan 8 April dan diikuti sebanyak 33.398 siswa. Di Provinsi Jambi tercatat 221 SMA dan 203 MA yang melaksanakan UNBK.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Saya lihat pelaksanaan dari hari pertama hingga hari terakhir berlangsung lancar, insyaAllah kalau melihat statistik tahunan sangat baik, diharapkan anak-anak kita bisa menyelesaikan dengan nilai yang lebih baik lagi," kata Fachrori usai memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 10 Kota Jambi, Senin.
Fachrori berharap melalui ujian nasional anak-anak didik dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan dapat melanjutkan dengan lancar ke tingkat lebih tinggi lagi yaitu universitas yang diinginkannya.
"Doa saya kepada para siswa agar bisa melaksanakan ujian dengan lancar dan bisa menjawab semua soal dengan baik," ujarnya.
Fachrori mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di semua lini, sebagai upaya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sebagai penerus pembangunan Provinsi Jambi.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Abdul Mukti mengatakan pelaksanaan UNBK tahun 2018/2019 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi secara umum lebih baik daripada tahun 2017/2018. Mulai dari displin, tepat waktu dan tidak banyak kendala yang dihadapi.
"Karena berbasis komputer, tentu masih ada kendala mati listrik atau hal-hal teknis saya kira nanti ada prosedur penggantian ujian di waktu atau hari yang disesuaikan, apapun yang terjadi kita carikan solusi terbaiknya," kata Abdul Mukti.
Mukti mengatakan pada tahun ini, seluruh SMA/SMK se-Provinsi Jambi sudah 100 persen melaksanakan UNBK.
Sebelumnya Helpdesk UNBK Provinsi Jambi, Aris Setiawan, mengatakan tidak ada siswa SMA/MA maupuan SMK yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lembaga Permasyarakatan (LP) maupun rumah sakit.
"Tidak ada siswa yang melaksanakan ujian di LP, penjara maupun rumah sakit baik UNBK SMK maupun SMA/MA yang berlangsung mulai hari ini," kata Helpdesk UNBK Provinsi Jambi, Aris Setiawan, Senin.
Hanya saja, di hari pertama ada 13 siswa yang tidak mengikuti ujian karena terlambat datang karena sejak Senin pagi seluruh wilayah Jambi diguyur hujan lebat. Namun mereka bisa mengikuti ujian susulan pada mata ujian terlewat.
Seperti diketahui, UNBK SMA/MA berlangsung 1, 2, 4 dan 8 April dan diikuti sebanyak 33.398 siswa. Di Provinsi Jambi tercatat 221 SMA dan 203 MA yang melaksanakan UNBK.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019