Sebanyak 440 personel gabungan Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 142/Ksatria Jaya, melaksanakan tes kesegaran jasmani dalam rangka melaksanakan tugas negara yaitu mengamankan perbatasan Republik Indonesia -Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL).
Seleksi test kesegaran Jasmani bagi prajurit Batalyon di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste diselenggarakan oleh Tim Jasrem 042/Gapu di lapangan KONI Jambi, Senin.
Komandan Yonif Raider 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin mengatakan hari ini adalah tahap pertama dilakukan seleksi sebanyak 150 prajurit dari jumlah 440 prajurit gabungan, selanjutnya besok hari Selasa 150 orang personel dan hari ketiga tanggal 24 April sebanyak 140 prajurit.
"Memang satu aturan yang harus dilaksanakan untuk operasi yakni melakukan seleksi berdasarkan syarat-syarat yang ada. Tidak semua prajurit berangkat. Kita siapkan 440 prajurit terdiri dari 320 prajurit dari kita dan selebihnya dari satuan yang ada di Kodam II/Swj diantaranya untuk Wadan Satgas dari Korem 045/Gaya, Pater dari Korem 042/Gapu, Pabintal dari Yon Arhanud 12/SBP, Pakum dari Kumdam II/Swj, Patop dari Topdam II/Swj, Danton dari Yonif 143/TWEJ dan Dokter dari Kesdam II/Swj," katanya.
Sedangkan untuk Bintara dan Tamtama ada penambahan dari Yonif Raider 200/BN sejumlah 30 orang Tamtama, Yonif 141/AYJP sejumlah 45 orang Tamtama, Yonif 143/TWEJ 12 orang Tamtama, Yonif 144/JY 12 orang Tamtama, Kesdam II/Swj 10 orang (lima bintara dan lima tamtama), Hubdam II/Swj sejumlah tiga orang bintara, Paldam II/Swj 1 orang Tamtama.
"Jadi komposisi secara keseluruhan untuk Perwira tujuh orang, Bintara delapan orang dan Tamtama 105 orang," kata Mayor Ikhsan.
Menurut Ikhsan, seleksi yang harus diikuti peserta diantaranya tes kesehatan umum dan tes kesamaptaan jasmani serta kesehatan jiwa.
"Ada beberapa materi seleksi yang diikuti peserta yakni pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan jiwa, tes kesegaran jasmani dan pemeriksaan psikologi," katanya lagi.
Dijelaskan Mayor Ikhsan, total semua prajurit yang akan bertugas mengamankan perbatasan Republik Indonesia -Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) ada sebanyak 400 orang prajurit dari gabungan beberapa satuan yang ada di Kodam II/Swj.
Dalam arahan dihadapan para prajurit, Danyon juga berpesan agar seluruh proses seleksi harus diselesaikan dengan baik dan penuh semangat.
"Seluruh prajurit harus memperhatikan faktor keamanan dan lakukan tes dengan baik karena anda akan dipilih sesuai jabatan, jaga keamanan personel selama seleksi ini," ujarnya.
Dijadwalkan Pasukan Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 142/Ksatria Jaya akan berangkat melaksanakan tugas mengamankan perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) pada minggu ke-II Juli 2019.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Seleksi test kesegaran Jasmani bagi prajurit Batalyon di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste diselenggarakan oleh Tim Jasrem 042/Gapu di lapangan KONI Jambi, Senin.
Komandan Yonif Raider 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin mengatakan hari ini adalah tahap pertama dilakukan seleksi sebanyak 150 prajurit dari jumlah 440 prajurit gabungan, selanjutnya besok hari Selasa 150 orang personel dan hari ketiga tanggal 24 April sebanyak 140 prajurit.
"Memang satu aturan yang harus dilaksanakan untuk operasi yakni melakukan seleksi berdasarkan syarat-syarat yang ada. Tidak semua prajurit berangkat. Kita siapkan 440 prajurit terdiri dari 320 prajurit dari kita dan selebihnya dari satuan yang ada di Kodam II/Swj diantaranya untuk Wadan Satgas dari Korem 045/Gaya, Pater dari Korem 042/Gapu, Pabintal dari Yon Arhanud 12/SBP, Pakum dari Kumdam II/Swj, Patop dari Topdam II/Swj, Danton dari Yonif 143/TWEJ dan Dokter dari Kesdam II/Swj," katanya.
Sedangkan untuk Bintara dan Tamtama ada penambahan dari Yonif Raider 200/BN sejumlah 30 orang Tamtama, Yonif 141/AYJP sejumlah 45 orang Tamtama, Yonif 143/TWEJ 12 orang Tamtama, Yonif 144/JY 12 orang Tamtama, Kesdam II/Swj 10 orang (lima bintara dan lima tamtama), Hubdam II/Swj sejumlah tiga orang bintara, Paldam II/Swj 1 orang Tamtama.
"Jadi komposisi secara keseluruhan untuk Perwira tujuh orang, Bintara delapan orang dan Tamtama 105 orang," kata Mayor Ikhsan.
Menurut Ikhsan, seleksi yang harus diikuti peserta diantaranya tes kesehatan umum dan tes kesamaptaan jasmani serta kesehatan jiwa.
"Ada beberapa materi seleksi yang diikuti peserta yakni pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan jiwa, tes kesegaran jasmani dan pemeriksaan psikologi," katanya lagi.
Dijelaskan Mayor Ikhsan, total semua prajurit yang akan bertugas mengamankan perbatasan Republik Indonesia -Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) ada sebanyak 400 orang prajurit dari gabungan beberapa satuan yang ada di Kodam II/Swj.
Dalam arahan dihadapan para prajurit, Danyon juga berpesan agar seluruh proses seleksi harus diselesaikan dengan baik dan penuh semangat.
"Seluruh prajurit harus memperhatikan faktor keamanan dan lakukan tes dengan baik karena anda akan dipilih sesuai jabatan, jaga keamanan personel selama seleksi ini," ujarnya.
Dijadwalkan Pasukan Batalyon Infanteri Raider (Yonif R) 142/Ksatria Jaya akan berangkat melaksanakan tugas mengamankan perbatasan Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) pada minggu ke-II Juli 2019.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019