Pemerintah Kota Jambi mengikutsertakan forum anak daerah bumi angso duo dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menampung aspirasi anak agar terwujudnya kota layak anak.
“Beberapa waktu lalu perwakilan forum anak kita ikut sertakan dalam Musrenbang, sehingga kita dapat langsung mengetahui apa kebutuhan anak,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, di Jambi, Kamis (27/6).
Forum anak daerah bumi angso duo tersebut terdiri dari siswa SMP dan SMA di kota itu. Harapannya forum anak tersebut dapat menjadi jembatan antara anak dengan pemerintah dan anak dengan orang tua. Sehingga kota itu dapat menjadi sebenar-benarnya kota layak anak, bukan hanya predikat.
Selain itu dengan diikutsertakannya forum layak anak tersebut dalam Musrenbang, diharapkan pembangunan kota itu tidak hanya memperhatikan kaum disabilitas namun juga memperhatikan kebutuhan anak-anak.
Banyak program yang telah dilakukan dan akan diwacanakan oleh pemerintah kota itu bersama forum anak tersebut. Baik itu program yang diinisiasikan oleh pemerintah maupun program yang diinisiasikan oleh forum anak itu sendiri. Salah satu program yang akan dilaksanakan yakni turnamen olahraga tradisional.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) mengatakan, salah satu program yang diusulkan oleh forum anak pada Musrenbang tersebut yakni pola pembangunan taman-taman kota hendaknya memperhatikan kebutuhan anak zaman sekarang.
“Usulan forum anak tersebut disampaikan langsung ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan disampaikan pada Musrenbang,” kata Kepala Dinas PMPPA Kota Jambi Irawati Sukandar.
Fasilitator forum anak daerah bumi angso duo Fitria menjelaskan semua kegiatan forum anak tersebut mencakup tentang anak. Sehingga semua kegiatan dapat dipastikan bernilai positif bagi anak. forum anak tersebut terdiri dari 80 orang siswa tingkat SMP dan SMA di kota itu. Banyak kegiatan yang dihimpun oleh forum anak tersebut, meliputi kegiatan keolahragaan hingga kegiatan pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Beberapa waktu lalu perwakilan forum anak kita ikut sertakan dalam Musrenbang, sehingga kita dapat langsung mengetahui apa kebutuhan anak,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, di Jambi, Kamis (27/6).
Forum anak daerah bumi angso duo tersebut terdiri dari siswa SMP dan SMA di kota itu. Harapannya forum anak tersebut dapat menjadi jembatan antara anak dengan pemerintah dan anak dengan orang tua. Sehingga kota itu dapat menjadi sebenar-benarnya kota layak anak, bukan hanya predikat.
Selain itu dengan diikutsertakannya forum layak anak tersebut dalam Musrenbang, diharapkan pembangunan kota itu tidak hanya memperhatikan kaum disabilitas namun juga memperhatikan kebutuhan anak-anak.
Banyak program yang telah dilakukan dan akan diwacanakan oleh pemerintah kota itu bersama forum anak tersebut. Baik itu program yang diinisiasikan oleh pemerintah maupun program yang diinisiasikan oleh forum anak itu sendiri. Salah satu program yang akan dilaksanakan yakni turnamen olahraga tradisional.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) mengatakan, salah satu program yang diusulkan oleh forum anak pada Musrenbang tersebut yakni pola pembangunan taman-taman kota hendaknya memperhatikan kebutuhan anak zaman sekarang.
“Usulan forum anak tersebut disampaikan langsung ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan disampaikan pada Musrenbang,” kata Kepala Dinas PMPPA Kota Jambi Irawati Sukandar.
Fasilitator forum anak daerah bumi angso duo Fitria menjelaskan semua kegiatan forum anak tersebut mencakup tentang anak. Sehingga semua kegiatan dapat dipastikan bernilai positif bagi anak. forum anak tersebut terdiri dari 80 orang siswa tingkat SMP dan SMA di kota itu. Banyak kegiatan yang dihimpun oleh forum anak tersebut, meliputi kegiatan keolahragaan hingga kegiatan pendidikan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019