Tujuh orang mahasiwa luar negeri Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi pada Rabu (31/7) diwisuda bersama 988 orang mahasiswa lainnya dari enam fakultas dan satu pascasarjana.
“Semua wisudawan dan wisudawati InsyaAllah lancar berbahasa Arab dan berbahasa Inggris, karena salah satu syarat untuk diwisuda wisudawan/wisudawati harus lulus tes TOEFL dan TOAFL,” kata Rektor UIN Jambi Dr. H. Hadri Hasan di Jambi.
Dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh wisudawan/wisudawati, civitas akademika UIN optimis akan memberikan saham dalam pembangunan bangsa dan negara. Terlebih seluruh wisudawan/wisudawati sebelumnya telah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Melalui KKN tersebut seluruh mereka telah mampu beradapatasi dengan lingkungan masyarakat dan mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.
Tujuh orang mahasiswa dari luar negeri yang turut diwisuda oleh UIN pada hari ini merupakan mahasiwa yang berasal dari Negara Malaysia dan Thailand. Sehingga total wisadawan/ti yang diwisuda oleh UIN pada hari ini berjumlah 995 orang mahasiswa. Yang terdiri dari 425 orang mahasisaw fakultas tarbiyah dan keguruan. 148 orang mahasiswa fakultas syariah.
Selanjutnya 128 orang mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis, 122 orang fakultas adab dan humaniora, 53 orang mahasiswa pasca sarjanan, 70 orang mahasiswa fakultas dakwah dan 49 orang mahasiswa fakultas ushuluddin dan studi agama.
Dengan bertransformasi dari IAIN menjadi UIN, UIN STS Jambi berhasil membuka fakultas dan program studi baru. Tujuannya agar UIN STS Jambi mampu bersaing dengan perguruan tinggi islam negeri lainnya di era globalisasi saat ini.
Fakultas dan program studi yang berhasil dikembangkan oleh UIN STS Jambi salah satunya fakultas saintek (Sains dan teknologi) dengan program studi kimia, fisika dan sistim informasi. Sementara untuk program studi matematika dan biologi masalah dalam tahap pengajuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Semua wisudawan dan wisudawati InsyaAllah lancar berbahasa Arab dan berbahasa Inggris, karena salah satu syarat untuk diwisuda wisudawan/wisudawati harus lulus tes TOEFL dan TOAFL,” kata Rektor UIN Jambi Dr. H. Hadri Hasan di Jambi.
Dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh wisudawan/wisudawati, civitas akademika UIN optimis akan memberikan saham dalam pembangunan bangsa dan negara. Terlebih seluruh wisudawan/wisudawati sebelumnya telah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Melalui KKN tersebut seluruh mereka telah mampu beradapatasi dengan lingkungan masyarakat dan mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.
Tujuh orang mahasiswa dari luar negeri yang turut diwisuda oleh UIN pada hari ini merupakan mahasiwa yang berasal dari Negara Malaysia dan Thailand. Sehingga total wisadawan/ti yang diwisuda oleh UIN pada hari ini berjumlah 995 orang mahasiswa. Yang terdiri dari 425 orang mahasisaw fakultas tarbiyah dan keguruan. 148 orang mahasiswa fakultas syariah.
Selanjutnya 128 orang mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis, 122 orang fakultas adab dan humaniora, 53 orang mahasiswa pasca sarjanan, 70 orang mahasiswa fakultas dakwah dan 49 orang mahasiswa fakultas ushuluddin dan studi agama.
Dengan bertransformasi dari IAIN menjadi UIN, UIN STS Jambi berhasil membuka fakultas dan program studi baru. Tujuannya agar UIN STS Jambi mampu bersaing dengan perguruan tinggi islam negeri lainnya di era globalisasi saat ini.
Fakultas dan program studi yang berhasil dikembangkan oleh UIN STS Jambi salah satunya fakultas saintek (Sains dan teknologi) dengan program studi kimia, fisika dan sistim informasi. Sementara untuk program studi matematika dan biologi masalah dalam tahap pengajuan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019