Pemberian ijazah dan transkrip nilai asli kepada lulusan Universitas Negeri Jambi (Unja) saat prosesi wisuda membuat perguruan tinggi itu mendapat penilaian terbaik PTN se-Indonesia atas penerapan sistem akademik oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
“Pemberian ijazah dan transkrip nilai asli saat prosesi wisuda sebagai bukti Unja memiliki sistem pendidikan terbaik, bahkan Unja langsung memberikan fotokopi transkrip dan ijazah yang telah dilegalisir,” kata Rektor Unja Johni Najwan saat menyampaikan sambutan pada wisuda ke-88 Unja di Jambi, Senin.
Unja juga dinilai memiliki sistem akademika terbaik oleh Kemenristekdikti karena seluruh mahasiswa terdaftar dalam pangkalan dikti. Tidak ada satupun mahasiswa Unja yang tidak terdaftar dalam pangkalan dikti Kemenristekdikti.
Selain itu, katanya, Unja dinilai sebagai intansi terbaik dalam melaksanakan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan indeks nilai yang diberikan 94,86.
Dia menjelaskan Unja selalu ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa, sehingga dalam mewisuda mahasiswanya tidak melakukannya berdasarkan periodesasi, namun berdasarkan kuota.
Jika kuota mahasiswa yang akan diwisuda sudah mencapai 1.000 orang, katanya, Unja akan melaksanakan wisuda.
Rektor Johni Najwan juga berharap, seluruh wisudawan wisudawati dapat menjaga nama baik Unja selaku almamater.
Menurut dia, tantangan yang lebih besar telah berada di hadapan mereka sehingga para alumnus diminta tetap dan terus belajar.
“Bagaimanapun juga tantangan yang harus dilakukan para wisudawan wisudawati, yakni bagaimana cara mengamalkan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Dia juga mengharapkan para lulusan mampu beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0 saat ini.
Para lulusan, katanya, dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan industri, dengan metode pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019, Unja mewisuda 1.425 mahasiswa yang dilakukan dalam dua tahap, yakni wisuda ke-87 dan ke-88, untuk program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Pemberian ijazah dan transkrip nilai asli saat prosesi wisuda sebagai bukti Unja memiliki sistem pendidikan terbaik, bahkan Unja langsung memberikan fotokopi transkrip dan ijazah yang telah dilegalisir,” kata Rektor Unja Johni Najwan saat menyampaikan sambutan pada wisuda ke-88 Unja di Jambi, Senin.
Unja juga dinilai memiliki sistem akademika terbaik oleh Kemenristekdikti karena seluruh mahasiswa terdaftar dalam pangkalan dikti. Tidak ada satupun mahasiswa Unja yang tidak terdaftar dalam pangkalan dikti Kemenristekdikti.
Selain itu, katanya, Unja dinilai sebagai intansi terbaik dalam melaksanakan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan indeks nilai yang diberikan 94,86.
Dia menjelaskan Unja selalu ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa, sehingga dalam mewisuda mahasiswanya tidak melakukannya berdasarkan periodesasi, namun berdasarkan kuota.
Jika kuota mahasiswa yang akan diwisuda sudah mencapai 1.000 orang, katanya, Unja akan melaksanakan wisuda.
Rektor Johni Najwan juga berharap, seluruh wisudawan wisudawati dapat menjaga nama baik Unja selaku almamater.
Menurut dia, tantangan yang lebih besar telah berada di hadapan mereka sehingga para alumnus diminta tetap dan terus belajar.
“Bagaimanapun juga tantangan yang harus dilakukan para wisudawan wisudawati, yakni bagaimana cara mengamalkan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
Dia juga mengharapkan para lulusan mampu beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0 saat ini.
Para lulusan, katanya, dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan industri, dengan metode pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019, Unja mewisuda 1.425 mahasiswa yang dilakukan dalam dua tahap, yakni wisuda ke-87 dan ke-88, untuk program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019