Jembatan Gentala Arasy kerap menghilang dan tak terlihat dengan jelas "ditelan" pekatnya kabut asap yang melanda Kota Jambi, Senin (23/9).

Dari pantauan di lokasi, jembatan ikon wisata Gentala Arasy kebanggaan masyarakat Jambi tersebut hanya terlihat samar-samar, jarak pandang pun hanya sekitar 50-an meter saja.

"Sudah tiga hari belakangan kabut asap di kawasan jembatan Gentala Arasy ini cukup pekat, namun hari ini nampaknya yang terparah, bahkan jarak pandang pun sudah tak jauh lagi", Ujar Faisal, salah satu pedagang yang berjualan di bawah jembatan Gentala Arasy. 

Biasanya pada sore hari jembatan Gentala Arasy sangat ramai dikunjungi, banyak terlihat   pengunjung yang menyebrangi jembatan, anak-anak bermain atau pengunjung yang sekedar foto-foto saja. Namun, akibat kabut asap dan untuk menjaga kesehatan, masyarakat jadi enggan untuk keluar apalagi untuk jalan-jalan.

Ujang menuturkan, akibat pekatnya kabut asap jumlah pengunjung di jembatan Gentala Arasy jadi menurun drastis.

"Untuk pengunjung itu sendiri makin terlihat sepi, sudah jarang terlihat ada yang jalan dan menyebrang di jembatan ini, ada pun hanya beberapa tak seramai sebelum ada musibah kabut asap ini", Katanya.

Kabut asap yang pekat di jembatan Gentala Arasy juga berdampak pada para pedagang dan tukang parkir di  kawasan jembatan. 

"Karna pengunjung yang sepi dagangan jadi kurang laku, pedagang yang jualan juga tak sebanyak hari biasa, bisa dikatakan sekarang pedangan yang tetap membuka barang dagangannya hanya separuh dari jumlah biasanya", tutup Faisal.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019