Mahasiswa Universitas Jambi mengembangkan produk asli Jambi ‘nanas goreng’ menjadi produk unggulan yang kini dikenal oleh dunia.

“Nanas goreng ini produk asli Jambi, kita bantu mengemas dan memasarkan dengan memberi nama branding ‘Lokak’,” kata CEO dan Founder Lokak Zuhratul Aulia di Jambi, Senin.

Dijelaskan Aulia, pemasaran lokak, nanas goreng tersebut berawal ketika ia mendatangi Kecamatan Tangkit, Kaupaten Muaro Jambi sebagai kawasan produksi nanas. Di daerah itu banyak terdapat nanas-nanas yang tidak dapat dipasarkan.

Melihat banyaknya buah nanas tersebut, Aulia memiliki ide untuk memasarkan nanas-nanas tersebut, namun dengan merubah kemasannya. Di daerah itu, terkenal dengan produk aslinya, nanas goreng.

Aulia membangun komunikasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didaerah itu untuk memproduksi nanas goreng. Namun proses pengemasan dan pemasaran dilakukan oleh Aulia dengan memberi nama branding ‘Lokak’. Produk tersebut di pasarkan Aulia secara on line melalui media sosial Whatsapp dan Instagram.

Gagasan tersebut dilakukan aulia pada tahun 2017 lalu, dan hingga saat ini produk nanas goreng lokak branding Aulia tersebut sudah dikenal oleh masyarakat di Nusantara bahkan hingga keluar negeri.

“Alhamdulillah, pemesanan produk lokak nanas goreng ini sudah ke berbagai provinsi di Indonesia, bahkan pemesanannya sampai keluar negeri, seperti Australia, Arab Saudi dan beberapa Negara lainnya,” kata Aulia.

Dalam satu bulan, pemesanan lokak nanas goreng tersebut mencapai 500 hingga 1.000 pcs. 1 pcs lokak nanas goreng tersebut dijual dengan harga Rp15 ribu. Produk lokak naans goreng tersebut mampu bertahan hingga delapan bulan. Sehingga sangat aman jika dilakukan pemasaran secara on line.

Aulia berharap produk lokak nanas goreng tersebut dapat menjadi produk kuliner unggulan Provinsi Jambi, produk unggulan kuliner nusantara. Selain itu, juga dapat mengenalkan Provinsi Jambi di kancah Nasional dan Internasional.

“Kedepan kita berencana membuat suatu aplikasi dan web khusus untuk pemasaran lokak nanas goreng ini, dan kita juga membuka diri bagi reseler yang ingin menjual produk lokak nanas goreng ini,” kata Aaulia.

Saat ini yang menjadi kendala bagi Aulia dan UMKM tersebut yakni proses produksi yang masih lakukan secara rumahan atau home industry. Ia berharap kedepan produksi lokak nanas goreng tersebut dapat dilakukan dalam skala industri.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019