Perum Bulog memanfaatkan panggung Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk mengampanyekan beras kaya vitamin dengan nama Beras FortiVit .

"Bulog siap melayani berapa pun permintaan pasar sebagai wujud servis kepada konsumen," kata Direktur Komersil Bulog Mansur pada rangkaian pameran HPS ke-39 di alun-alun Kota Kendari, Sabtu.

Perum Bulog meluncurkan Beras FortiVit sebagai strategi program perbaikan gizi masyarakat dan percepatan pencegahan stunting (anak kerdil).

Beras FortiVit merupakan beras yang sudah melalui proses fortifikasi. Beras ini juga termasuk beras premium yang di dalamnya mengandung Vitamin A, Vitamin B1,  Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B9 (Asam Folat ) Vitamin B12, zat besi (iron), dan zink.

Beras FortiVit. memiliki berbagai kelebihan dibandingkan beras pada umumnya karena selain mengandung beragam vitamin juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya.

"Sebenarnya Beras FortiVit sama dengan beras pada umumnya tetapi cara pengolahannya dan mengandung vitamin khusus dalam setiap kemasan," kata Mansur.
 
Perum Bulog perkenalkan aneka produk beras pada ajang HPS ke-39 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Foto ANTARA/Sarjono)


Dipastikan tidak ada pemalsuan dalam Beras FortiVit sebab Bulog bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses produksi, sehingga nutrisi dan vitamin sesuai dengan kebutuhan manusia.

Beras FortiVit kategori premium yang ditambah vitamin dijual Rp 20.000/kg, sementara yang medium Rp 12.000/kg. Tapi nantinya yang medium lebih difokuskan untuk disalurkan sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Silahkan masyarakat memilih sesuai selera. Kalau harga bervitamin tidak cocok dapat memilih beras Rp8.600 per kilogram atau medium tanpa vitamin," ujar Mansur.

Pameran Hari Pangan Sedunia ke-39 dibuka Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi dan beberapa duta besar negara sahabat.



 

Pewarta: Sarjono

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019