Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun anggaran 2020 di Lumire Hotel JakartaJakarta,  Jumat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi kinerja UIN STS Jambi satu tahun kebelakang dan juga membahas rencana program kerja prioritas tahun 2020.

“Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan tahun lalu dan menyusun program kerja prioritas tahun 2020, kita harus fokus, sehingga apa yang menjadi target kita dapat tercapai,” kata Rektor UIN STS Jambi Prof. H. Su’aidi Asy’ari dalam.rilisnya. 

Dalam raker tersebut, Rektor UIN STS Jambi Prof.Su’aidi menyampaikan target yang akan di capai UIN dalam empat tahun kedepan. Dijelaskan Su’aidi, saat ini UIN STS Jambi terakreditasi B dengan 4 prodi terakreditasi A. di tahun 2020 ini UIN STS Jambi akan meningkatkan jumlah mahasiswa asing, sehingga UIN STS Jambi dapat menjadi Kampus internasional.

“Saya merasa yakin apa yang diharapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam dapat kita penuhi,” kata Prof. H. Su’aidi Asy’ari.

Sementara itu Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA menyampaikan perlunya akselerasi guru besar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan gengsi UIN STS Jambi sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

“Dengan jumlah prodi 42 dan guru besar hanya 15 orang, saya rasa jauh dari ideal, minimal tiap prodi harus memiliki guru besar, saya yakin rektor saat ini dapat mewujudkan itu, bayangkan jika prodi dipimpin oleh profesor tentu prodi kita dapat berkembang” kata Prof Kamaruddin Amin.

Selain melaksanakan raker dan evaluasi kinerja, UIN STS Jambi turut melakukan penandatangan Memorendum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, PT. Gasnet, dan PPIM UIN Syarif Hidayatullah. Dengan penandantangan MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing UIN STS Jambi sebagai Universitas Islam terkemuka di Indonesia.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020