Pemerintah Kota Jambi menargetkan peningkatan daerah sebesar 5,15 persen pada tahun 2020.
"Target pendapatan daerah Kota Jambi tahun 2020 ini sebesar 1,75 trilyun," kata Kabid Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DKPAD) Kota Jambi Popy di Jambi, Senin.
Pada tahun 2019, target pendapatan daerah Kota Jambi sebesar Rp 1,67 triliun. Jika di bandingkan dengan target pendapatan pada tahun 2020, target pendapatan daerah tersebut meningkat sebesar 5,15 persen.
Target pendapatan daerah tersebut bersumber dari beberapa sektor, diantaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan target PAD tahun 2020 sebesar Rp403,48 miliar.
PAD tersebut terdiri dari beberapa sub sektor, diantaranya hasil pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp255 miliar dan retribusi daerah Rp47,56 miliar.
Selanjutnya hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp10 milyar dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp90,91 miliar.
“Tahun lalu untuk PAD sendiri kita melebihi target, yakni mencapai Rp 393,55 miliar, beberapa sub sektor memang ada yang tidak tercapai, namun tertutupi oleh sektor lainnya,” kata Popy.
Selain itu, pendapatan daerah juga berasal dari dana perimbangan yang ditargetkan mampu menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp1,12 triliun.
Dana perimbangan tersebut berasal dari beberapa sektor, diantaranya dari bagi hasil pajak atau bukan pajak yang ditargetkan mencapai Rp102 miliar. Kemudian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp763 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp216,8 miliar.
"Sumber pendapatan daerah Kota Jambi juga berasal dari lain-lain pendapatan daerah yang sah dan ditargetkan menyumbang sebesar Rp215,15 miliar," kata Popy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Target pendapatan daerah Kota Jambi tahun 2020 ini sebesar 1,75 trilyun," kata Kabid Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DKPAD) Kota Jambi Popy di Jambi, Senin.
Pada tahun 2019, target pendapatan daerah Kota Jambi sebesar Rp 1,67 triliun. Jika di bandingkan dengan target pendapatan pada tahun 2020, target pendapatan daerah tersebut meningkat sebesar 5,15 persen.
Target pendapatan daerah tersebut bersumber dari beberapa sektor, diantaranya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan target PAD tahun 2020 sebesar Rp403,48 miliar.
PAD tersebut terdiri dari beberapa sub sektor, diantaranya hasil pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp255 miliar dan retribusi daerah Rp47,56 miliar.
Selanjutnya hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp10 milyar dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp90,91 miliar.
“Tahun lalu untuk PAD sendiri kita melebihi target, yakni mencapai Rp 393,55 miliar, beberapa sub sektor memang ada yang tidak tercapai, namun tertutupi oleh sektor lainnya,” kata Popy.
Selain itu, pendapatan daerah juga berasal dari dana perimbangan yang ditargetkan mampu menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp1,12 triliun.
Dana perimbangan tersebut berasal dari beberapa sektor, diantaranya dari bagi hasil pajak atau bukan pajak yang ditargetkan mencapai Rp102 miliar. Kemudian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp763 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp216,8 miliar.
"Sumber pendapatan daerah Kota Jambi juga berasal dari lain-lain pendapatan daerah yang sah dan ditargetkan menyumbang sebesar Rp215,15 miliar," kata Popy.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020