Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi saat ini sedang melakukan upaya agar bisa melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab terhadap pasien PDP secara mandiri.

“Saat ini kita sedang menjajaki untuk dapat melakukan uji swab secara mandiri, dimana Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi akan berkolaborasi dengan Universitas Unja (Unja) untuk melakukan uji swab tersebut,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu.

Dijelaskan Syarif Fasha, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi di rencanakan bisa melakukan uji swab secara mandiri karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah Singapura. Dimana Pemerintah Singapura akan mengirimkan pereaksi kimia atau reagen untuk pengujian PCR.

Untuk bisa melakukan tes PCR secara mandiri, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi akan berkolaborasi dengan Laboratorium Kesehatan Universitas Jambi (Unja). Karena ada peralatan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Jambi namun tidak dimiliki Laboratorium Kesehatan Unja dan begitu pula sebaliknya.

“Kita masih melakukan koordinasi dengan Unja, harapannya ini bisa dilaksanakan sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui seseorang terinfeksi positif COVID-19 atau tidak,” kata Syarif Fasha.

Sementara itu, Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi melalui sekretaris daerah dan Pemerintah Kota Jambi serta instansi terkait lainnya.

“Kontribusi Unja dalam wacana tes PCR tersebut yakni pada Sumber Daya Manusia (SDM), karena tes ini cukup berbahaya jika tidak dilakukan oleh ahlinya, kalau dalam matematika itu ada yang namanya grafik eksponensial,” kata Prof Sutrisno.

Dijelaskan Prof Sutrisno, saat ini masih dalam tahap koordinasi teknis pelaksanaannya. Selain itu juga akan dilakukan koordinasi terkait pereaksi kimia atau reagen yang akan digunakan dalam tes PCR tersebut.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020