Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi mencatat dua pekan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok masih tergolong normal.

“Saat ini, harga bahan pokok masih normal, ada yang mulai merangkak naik, tapi masih dalam batas normal,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi Komari di Jambi, Selasa.

Menurut dia, sejumlah bahan pangan yang mulai merangkak naik di antaranya daging ayam dan bawang merah.

Daging ayam saat ini mulai merangkak naik karena produksi ayam berangsur menurun. Sebelum Ramadhan hingga awal Ramadhan, harga daging ayam turun karena produksi ayam yang cukup tinggi.

Biasanya sebelum memasuki Ramadhan, banyak masyarakat yang membuat acara, namun karena wabah COVID-19 hal tersebut dilarang, sehingga persediaan dan produksi ayam meningkat.

Akibatnya, pedagang menurunkan harga jual untuk menghabiskan persediaan daging ayam tersebut.

“Kini, produksi sudah berkurang, sehingga harga daging ayam berangsur naik, dari Rp22 ribu per kilogram, saat ini sudah Rp30 ribu,” kata Komari.

Sementara itu, untuk harga daging sapi saat ini masih normal. Harga daging sapi di pasar-pasar tradisional di Kota Jambi Rp120 ribu per kilogram.

“Harga daging sapi masih normal, biasanya harga akan naik lima hari menjelang hari raya,” kata Bujang, pedagang daging di pasar tradisional Kota Jambi.

Dijelaskannya untuk harga daging tidak terpengaruh pandemi COVID-19 saat ini.

Jumlah sapi yang dipotong juga masih normal. Pemotongan sapi akan meningkat menjelang hari raya.

Namun, sejumlah bahan pangan ada yang mengalami penurunan harga, seperti cabai merah dan bawang.

Saat ini, harga cabai di pasar tradisional hanya Rp12 ribu per kg.

Normalnya, harga cabai di pasar-pasar tradisional di daerah itu berkisar Rp28 ribu hingga Rp36 ribu, tergantung kualitas cabai yang dijual.

“Daya beli masyarakat saat ini rendah, sehingga kita tidak bisa menjual dengan harga normal, kalau untuk pasokan sejauh ini masih aman,” kata Yandi, pedagang di Pasar Tradisional Angso Duo.

Begitu pula dengan harga bawang, saat ini Rp48 ribu per kg. Dijelaskan pedagang bawang Rahma, biasanya menjelang hari raya harga bawang merangkak naik. Seperti tahun lalu, harga bawang putih mencapai Rp100 ribu per-kilogram dan bawang merah mencapai Rp55 ribu per kilogram.

“Saat ini, banyak rumah makan dan restoran yang tutup, sehingga penjualan berkurang, kalau rumah makan buka harga bawang saat ini bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram,” katanya.

Sementara itu, untuk bahan pangan lainnya seperti sayur mayur saat ini masih tergolong normal, kalau pun ada kenaikan atau penurunan harga, bisanya selisihnya hanya berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020