Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) Cabang Jambi mengadakan pelatihan program vokasi Indonesia bekerja yang bekerja sama dengan Gentala Hospitaly School (GHS) Jambi, Senin (15/6).

Pelatihan tahap pertama ini diikuti 16 orang peserta dan dibuka langsung Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jambi, Supriyatno. Kegiatan digelar di LPPK Gentala Hospital School Jambi.

Pelatihan program vokasi Indonesia kerja itu adalah program pemerintah yang bertujuan memberikan pelatihan-pelatihan kepada peserta yang sudah mengalami pemutusan kerja atau berhenti kerja, namun mereka masih layak mendapatkan pekerjaan kembali.

"Melalui program vokasi Indonesia bekerja diharapkan mereka dapat mengupgrade skil yang mereka miliki dan kemudian dapat bersaing kembali mendapatkan pekerjaan," ujar Supriyatno.

Saat ini, lanjutnya, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat, namun dengan adanya pelatihan program vokasi Indonesia ini diharapkan dapat membantu generasi muda yang masih produktif untuk bisa terus berkarya.

"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta bisa menyerap materi yang berikan dan nantinya akan menambah keterampilan para peserta. Karena dengan bertambahnya keterampilan, peserta akan mampu bersaing di dunia kerja," katanya menjelaskan.

Selain itu, syarat untuk menjadi peserta pelatihan program vokasi Indonesia, peserta harus sudah pernah menjadi peserta BPJAMSOSTEK saat mereka bekerja (sebelum berhenti bekerja selama lebih kurang 1 tahun), masih dalam usia produktif dan bersedia mengikuti pelatihan secara bersungguh-sungguh hingga selesai.

Untuk saat ini BPJAMSOSTEK Jambi masih menerima peserta memenuhi syarat dan berminat mengikuti pelatihan vokasi ***
 
Pelatihan program vokasi Indonesia, Senin (15/6). (FOTO ANTARA/HO/BPJAMSOSTEK Jambi)

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020