Belanja pemerintah di bidang proyek fisik, termasuk konstruksi menyerap 30 persen tenaga kerja di Kota Jambi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Jambi Dr H Syarif Fasha yang secara khusus melakukan sidak pekerjaan beberapa proyek konstruksi gedung dalam wilayah Kota Jambi.
Sidak tersebut bertujuan melihat sejauh mana progress pembangunan dan kesesuaian pekerjaan dengan perencanaan.
Disebutkannya, saat pertumbuhan ekonomi melambat, Kota Jambi tetap tumbuh positif.
Hal itu dikarena sifatnya menyerap banyak tenaga kerja, sehingga sangat membantu menjaga stabilnya pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi dan membantu ekonomi masyarakat tetap bertahan ditengah gempuran wabah Covid-19.
"Itulah strategi kami melalui kebijakan anggaran Pemkot Jambi, untuk menghadapi wabah Covid-19, selain mengganggarkan Jaring Pengawas Sosial," kata Wali Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikan Wali Kota Jambi Dr H Syarif Fasha yang secara khusus melakukan sidak pekerjaan beberapa proyek konstruksi gedung dalam wilayah Kota Jambi.
Sidak tersebut bertujuan melihat sejauh mana progress pembangunan dan kesesuaian pekerjaan dengan perencanaan.
Disebutkannya, saat pertumbuhan ekonomi melambat, Kota Jambi tetap tumbuh positif.
Hal itu dikarena sifatnya menyerap banyak tenaga kerja, sehingga sangat membantu menjaga stabilnya pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi dan membantu ekonomi masyarakat tetap bertahan ditengah gempuran wabah Covid-19.
"Itulah strategi kami melalui kebijakan anggaran Pemkot Jambi, untuk menghadapi wabah Covid-19, selain mengganggarkan Jaring Pengawas Sosial," kata Wali Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020