Pendamping Desa se-Kabupaten Batanghari ambil bagian dalam festival layang-layang se-Indonesia yang digelar Kementerian Desa PDTT, Selasa (6/10).

Di Kabupaten Batanghari sendiri, peserta menerbangkan layang-layang di Lapangan ex MTQ Muarabulian. Untuk menghindari penyebaran virus corona, festival nasional ni dilaksanakan secara virtual.

Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batangahari, Akmal mengatakan kegiatan ini didasari instruksi Kemendes PDTT dalam rangka memperingati hari batik nasional.

“Jadi kegiatan ini digelar semua provinsi, melalui koordinator tenaga ahli pendamping desa di setiap wilayahnya,” kata Akmal Selasa (6/10/2020) sore.

Menurut dia  festival ini diagendakan pada pukul 14.00 WIB, perwakilan dari setiap pendamping desa di kabupaten itu 10 orang.

“Untuk wilayah Batanghari diselenggarakan di Arena MTQ, ada 10 layangan dari hasil swadaya dari masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi angin di arena MTQ Batanghari belum mendukung terbangnya layang-layang.

“Penerbang layang sedang menunggu angin, Nanti layang-layangan ini dinilai, melalui virtual sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kemendes PDTT,” pungkasnya.

Festival layang-layang Kemendes PDTT ini berhasil memecahkan rekor dunia kategori festival layang-layang terbanyak via daring.

Pewarta: Septa Randika

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020