Yogyakarta (ANTARA Jambi) - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan
secara keseluruhan perangkat desa telah memahami penggunaan dana desa.
Selain itu, pemerintah akan merekrut 18.000 pendamping dana desa.
"Dari hasil evaluasi pada tahun 2015 secara umum pemahaman desa
sudah cukup baik terhadap penggunaan dana desa," kata Anwar di
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan dari 88 persen penggunaan dana desa tahun 2015,
sesuai hasil evaluasi rata-rata desa menggunakan dana itu sekitar 85
persen untuk pembangunan infrastruktur desa, 5 persen untuk pemerintah
desa, dan sisanya untuk pembrdayaan masyarakat.
Menurut dia, ketakutan perangkat desa memanfaatkan dana desa sudah
berangsur menghilang. Asumsi ketakutan penggunaan dana desa, katanya,
kini sudah tidak relevan karena berbagai sosialisasi dan pendampingan
telah diberikan pemerintah hingga level yang lebih rendah.
"Melalui pendamping dana desa kami sudah memberikan pegangan
pencairan dana desa, bagaimana membuat APBDes, dan bagaimana membuat
laporan penggunaan dana desa," kata dia.
Ia mengatakan untuk tahun ini Kementerian Desa akan merekrut
18.000 pendamping dana desa yang akan dibagi menjadi empat level yakni
pendamping lokal desa, pendamping tingkat kecamatan, tenaga ahli
kabupaten, dan fasilitator di provinsi.
Menurut dia, dana desa tahap pertama 2016 telah dicairkan Rp7
riliun dari alokasi total 2016 Rp46,9 triliun. Ia menargetkan penyaluran
dana desa tahap pertama selesai pada Juni 2016. "Pada Juni 2016 kami
targetkan selesai, karena Juli 2016 sudah harus persiapan untuk
penyaluran dana desa tahap kedua," kata dia.
Menurut dia, untuk pemanfaatan dana desa 2016 Kementerian Desa
masih menekankan untuk pembangunan infrastruktur desa dan bertujuan
untuk pengembangan kapasitas ekonomi desa. "Berdasarkan hasil evaluasi
tahun 2015 infrastruktur masih menjadi problem serius di perdesaan,"
kata dia.
Tahun ini, Pemerintah rekrut 18.000 pendamping dana desa
Sabtu, 9 April 2016 19:51 WIB
......Pada Juni 2016 kami targetkan selesai, karena Juli 2016 sudah harus persiapan untuk penyaluran dana desa tahap kedua......