Wisata Pulau Kembang yang terletak di Buluran Kenali kota Jambi sudah berdiri kurang lebih satu tahun tetapi masih banyak masyarakat Jambi yang belum mengetahui.
Novi (37) salah satu karyawati yang menjaga wisata pulau kembang, bertempat tinggal di wisata tersebut bersama suami dan kedua anaknya, Buluran Kenali Jambi. (8/10)
"John Herman (50) pemilik Wisata Pulau Kembang memiliki istri dan 2 orang anak, bertempat tinggal di Buluran Kenali, ia memanfaatkan tanah miliknya sendiri yang dekat dengan Danau Sipin, dan membuat taman disini, " kata novi
Di tempat itu terdapat beberapa tempat untuk bermain dan berfoto, diantaranya sepeda gantung, karpet gantung, menyediakan berbagai makanan, tempat istirahat, tempat sholat, taman love, memiliki banyak tempat yang cantik untuk berfoto , perahu bebek, kapal keliling dan masih banyak lainnya.
"Disini juga akan dibuat tempat pemancingan, ulang tahun, penambahan saung untuk tempat rapat dan banyak lagi lainnya. dan untuk biaya naik sepeda gantung dan karpet gantung Rp10.000 dan untuk masuk taman Rp5.000," kata Novi
Untuk hari biasa masa pandemi saat ini jumlah masyarakat yang berkunjung kurang lebih 30 orang, untuk weekend kurang lebih 50 orang.
"Harapan ke depan supaya taman ini lebih banyak dikenal masyarakat, terutama masyarakat Jambi, dan membuat pengunjung senang dan nyaman datang kesini, " kata Novi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Novi (37) salah satu karyawati yang menjaga wisata pulau kembang, bertempat tinggal di wisata tersebut bersama suami dan kedua anaknya, Buluran Kenali Jambi. (8/10)
"John Herman (50) pemilik Wisata Pulau Kembang memiliki istri dan 2 orang anak, bertempat tinggal di Buluran Kenali, ia memanfaatkan tanah miliknya sendiri yang dekat dengan Danau Sipin, dan membuat taman disini, " kata novi
Di tempat itu terdapat beberapa tempat untuk bermain dan berfoto, diantaranya sepeda gantung, karpet gantung, menyediakan berbagai makanan, tempat istirahat, tempat sholat, taman love, memiliki banyak tempat yang cantik untuk berfoto , perahu bebek, kapal keliling dan masih banyak lainnya.
"Disini juga akan dibuat tempat pemancingan, ulang tahun, penambahan saung untuk tempat rapat dan banyak lagi lainnya. dan untuk biaya naik sepeda gantung dan karpet gantung Rp10.000 dan untuk masuk taman Rp5.000," kata Novi
Untuk hari biasa masa pandemi saat ini jumlah masyarakat yang berkunjung kurang lebih 30 orang, untuk weekend kurang lebih 50 orang.
"Harapan ke depan supaya taman ini lebih banyak dikenal masyarakat, terutama masyarakat Jambi, dan membuat pengunjung senang dan nyaman datang kesini, " kata Novi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020