Pandemi COVID-19 tidak menyebabkan penggiat seni di Provinsi Jambi menjadi surut berkreasi dan menciptakan karya seni.

"Pandemi COVID-19 ini tidak menyebabkan kita berhenti atau menghambat kita berkreasi, malah sebaliknya COVID-19 ini memacu kita untuk meningkatkan wawasan dalam berkreasi," kata Pelukis Ekspresif di Kota Jambi Ja'far Rasu yang juga merupakan seorang budayawan di Jambi, Selasa.

Dijelaskannya, secara garis besar pandemi COVID-19 tidak menghambat penggiat seni melakukan kreatifitas, terutama penggiat seni individual, seperti seni rupa dan sastra. Namun untuk penggiat seni musik dan teater memang sedikit terhambat, karena mereka harus mengumpulkan orang untuk berkreativitas, seperti pementasan.

Akan tetapi, menurut Ja'far Rasu pandemi COVID-19 justru lebih memicu penggiat seni dalam berkreativitas. Dimana dengan pembatasan yang di terapkan pemerintah, penggiat seni masih dapat eksis berkreasi dan berkreativitas untuk menciptakan sebuah karya seni.

Dicontoh kan Ja'far Rasu, bagi seorang pelukis mereka akan melakukan pameran untuk menumbuhkan kembangkan apresiasi terhadap karya seni, serat sebagai media komunikasi antar seniman. Dimasa pandemi COVID-19 pameran tersebut masih dapat dilaksanakan meski dengan batasan batasan yang di terapkan. Dimana pameran tersebut dapat dilaksanakan secara virtual.

Dengan dilaksanakan secara virtual, akan lebih mempermudah komunikasi antar penikmat seni. Dimana mereka tetap dapat menyaksikan pameran di tengah kesibukannya dalam bekerja.

"Itu salah satu contoh kecil, sementara untuk berkreativitas sama sekali tidak menghambat karena COVID-19 ini sama sekali tidak menghambat seorang pelukis menciptakan sebuah karya seni," kata Ja'far Rasu.

Ja'far Rasu merupakan salah seorang pelukis ekspresif ternama di Provinsi Jambi. Dimana hingga saat ini sudah terdapat 23 lukisan Ja'far Rasu yang di pamerkan di salah satu galery di Negara Belanda.

Ja'far Rasu berpesan kepada penggiat seni milenial di daerah itu untuk terus belajar dan berproses. Saat ini sangat banyak media pembelajaran yang dapat digunakan.

"Silahkan gunakan media yang tersedia saat ini untuk belajar dan berproses, namun jangan keluar dari prinsip dasar seni," kata Ja'far Rasu.*

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020