Wali Kota Jambi Syarif Fasha menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS, untuk bersikap netral dalam Pilkada 2020.
"Saya tekankan kepada seluruh ASN, baik PNS maupun non PNS untuk bersikap netral, jangan ada keberpihakan terhadap salah satu calon kepala daerah," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin.
ASN di tuntut netral dalam proses pilkada karena merupakan aparatur pemerintahan, sehingga siapapun yang nantinya terpilih menjadi kepala daerah para PNS tidak memiliki beban.
Selain itu, undang undang turut mengatur ASN untuk bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah. Diantaranya di atur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, PP nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS dan Pasal 4 PP 53 tahun 2010 secara tegas melarang PNS untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
Instruksi tersebut disampaikan Wali Kota Jambi saat melantik pimpinan tinggi pratama di Lapangan Mako Damkar Kota Jambi. Ada 140 orang pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik oleh Syarif Fasha.
Kepada pejabat yang dilantik Syarif Fasha menginstruksikan untuk segera bekerja. Jangan terlena dengan "euphoria" pelantikan, karena jabatan tersebut hanyalah sebuah amanah yang harus di jalankan.
Syarif Fasha melantik 140 orang pejabat eselon II, III dan IV tersebut di lapangan Mako Damkar Kota Jambi untuk mengingatkan kepada seluruh pejabat bahwa saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung, sehingga protokol kesehatan COVID-19 harus diterapkan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Saya tekankan kepada seluruh ASN, baik PNS maupun non PNS untuk bersikap netral, jangan ada keberpihakan terhadap salah satu calon kepala daerah," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin.
ASN di tuntut netral dalam proses pilkada karena merupakan aparatur pemerintahan, sehingga siapapun yang nantinya terpilih menjadi kepala daerah para PNS tidak memiliki beban.
Selain itu, undang undang turut mengatur ASN untuk bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah. Diantaranya di atur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, PP nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS dan Pasal 4 PP 53 tahun 2010 secara tegas melarang PNS untuk memberikan dukungan kepada calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
Instruksi tersebut disampaikan Wali Kota Jambi saat melantik pimpinan tinggi pratama di Lapangan Mako Damkar Kota Jambi. Ada 140 orang pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik oleh Syarif Fasha.
Kepada pejabat yang dilantik Syarif Fasha menginstruksikan untuk segera bekerja. Jangan terlena dengan "euphoria" pelantikan, karena jabatan tersebut hanyalah sebuah amanah yang harus di jalankan.
Syarif Fasha melantik 140 orang pejabat eselon II, III dan IV tersebut di lapangan Mako Damkar Kota Jambi untuk mengingatkan kepada seluruh pejabat bahwa saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung, sehingga protokol kesehatan COVID-19 harus diterapkan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corana tersebut.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020