Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi yang akan digunakan sebagai tempat uji usap atau uji swab COVID-19 resmi difungsikan seiring dengan diresmikan dan dilantiknya pejabat Kepala UPTD Labkesda tersebut oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha pada Senin (21/12) siang.

"Saya menaruh harapan besar terhadap Labkesda ini, saya ingin Labkesda ini menjadi solusi bagi Kota Jambi untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin.

Selama ini banyak uji laboratorium di Kota Jambi yang harus dibawa ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap, bahkan sampai harus mengirimkan sampel uji laboratorium ke luar daerah, seperti Jakarta dan lainnya karena tidak memiliki fasilitas laboratorium yang mendukung.

Fasha berharap agar ke depan Labkesda tersebut didukung dengan peralatan kesehatan laboratorium yang tidak dimiliki di tempat lain.

Saat ini di Labkesda tersebut masih dalam tahap persiapan untuk penempatan alat, dan pada pekan depan sudah mulai dilaksanakan uji coba. Begitu pula dengan alat tes Polyemerase Chain Reaction (PCR) yang dari Negara Singapura akan tiba di Indonesia pada pekan depan.

"Begitu juga dengan BHP dan kelengkapan lainnya akan tiba pada Minggu depan, fixnya pada Januari 2020 uji usap COVID-19 dapat dilaksanakan di Labkesda ini," kata Syarif Fasha.

Untuk pelaksanaan uji usap COVID-19 Pemerintah Kota Jambi mendapatkan bantuan dana CSR untuk pembelian alat tes PCR tersebut. Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga kembali mendapatkan bantuan reagent atau pereaksi kimia untuk pelaksanaan uji usap tersebut dari Temasek Foundation.

Dengan pelaksanaan uji usap secara mandiri tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Jambi, sehingga rantai penularan COVID-19 di daerah itu dapat terputus.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020