Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto S.A.P diinformasikan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah Malang.
Wali Kota Blitar Santoso membenarkan terkait dengan kabar Dandim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto yang meninggal dunia.
"Meninggal dunia posisi di RS di Malang. Informasinya mau dibawa ke rumah Dandim, baru diberangkatkan ke tempat tinggalnya di Yogyakarta," katanya kepada wartawan di Blitar, Jumat.
Ia juga belum mengetahui dengan pasti terkait dengan teknis pemulangan serta protokol kesehatan nantinya saat di rumah duka di Blitar. Namun, dari informasi yang diterimanya dengan protokol kesehatan yang ketat almarhum akan dishalatkan terlebih dahulu di sekitar area Kodim 0808 Blitar.
Informasinya, almarhum sebelumnya pada 24 Desember 2020 pernah mengeluh sakit. Atas petunjuk dokter yang bersangkutan dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta di Kota Blitar. Ia sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Setelah dirawat beberapa hari, almarhum pulang ke rumah namun tidak ada perubahan atau tidak kunjung membaik sakitnya dan kembali lagi dirawat di rumah sakit swasta di Kota Blitar.
Hingga kemudian, pada 29 Desember 2020 yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit swasta di Malang. Dan, pada Jumat (8/1) ia dinyatakan meninggal dunia. Informasinya karena sakit pneumonia.
Wali Kota menambahkan istri dari almarhum saat ini juga masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Kota Blitar. Namun, ia belum mengetahui dengan pasti apakah yang bersangkutan positif COVID-19 atau tidak.
Sementara itu, Dedy, yang merupakan ajudan dari Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto mengatakan awalnya Dandim sakit tipes kronis, namun ia tidak mengetahui dengan pasti sakitnya apa.
"Awalnya sakit tipes kronis. Karena faktor di rumah sakit, kami tidak tahu lainnya," kata Dedy.
Ia mengatakan rencananya jenazah setelah dibawa dari Malang langsung menuju ke Blitar.
"Setelah dishalatkan di depan makodim langsung dibawa ke kampung halamannya di Jawa Tengah. Informasinya seperti itu," kata dia.
Letkol Arh Dian Musriyanto masih baru menjabat sebagai Komandan Kodim 0808 Blitar, pada Agustus 2020. Pada Oktober 2020, sekitar 10 orang anggota Kodim 0808 Blitar sempat terinfeksi COVID-19.
Anggota Kodim 0808 Blitar yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut baru pulang dari pendidikan Secaba TNI Angkatan Darat di Jember. Namun, setelah mereka menjalani masa isolasi selama 10 hari dengan sakit tanpa ada gejala dan keluhan penyerta, mereka akhirnya sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Wali Kota Blitar Santoso membenarkan terkait dengan kabar Dandim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto yang meninggal dunia.
"Meninggal dunia posisi di RS di Malang. Informasinya mau dibawa ke rumah Dandim, baru diberangkatkan ke tempat tinggalnya di Yogyakarta," katanya kepada wartawan di Blitar, Jumat.
Ia juga belum mengetahui dengan pasti terkait dengan teknis pemulangan serta protokol kesehatan nantinya saat di rumah duka di Blitar. Namun, dari informasi yang diterimanya dengan protokol kesehatan yang ketat almarhum akan dishalatkan terlebih dahulu di sekitar area Kodim 0808 Blitar.
Informasinya, almarhum sebelumnya pada 24 Desember 2020 pernah mengeluh sakit. Atas petunjuk dokter yang bersangkutan dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta di Kota Blitar. Ia sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Setelah dirawat beberapa hari, almarhum pulang ke rumah namun tidak ada perubahan atau tidak kunjung membaik sakitnya dan kembali lagi dirawat di rumah sakit swasta di Kota Blitar.
Hingga kemudian, pada 29 Desember 2020 yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit swasta di Malang. Dan, pada Jumat (8/1) ia dinyatakan meninggal dunia. Informasinya karena sakit pneumonia.
Wali Kota menambahkan istri dari almarhum saat ini juga masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Kota Blitar. Namun, ia belum mengetahui dengan pasti apakah yang bersangkutan positif COVID-19 atau tidak.
Sementara itu, Dedy, yang merupakan ajudan dari Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Arh Dian Musriyanto mengatakan awalnya Dandim sakit tipes kronis, namun ia tidak mengetahui dengan pasti sakitnya apa.
"Awalnya sakit tipes kronis. Karena faktor di rumah sakit, kami tidak tahu lainnya," kata Dedy.
Ia mengatakan rencananya jenazah setelah dibawa dari Malang langsung menuju ke Blitar.
"Setelah dishalatkan di depan makodim langsung dibawa ke kampung halamannya di Jawa Tengah. Informasinya seperti itu," kata dia.
Letkol Arh Dian Musriyanto masih baru menjabat sebagai Komandan Kodim 0808 Blitar, pada Agustus 2020. Pada Oktober 2020, sekitar 10 orang anggota Kodim 0808 Blitar sempat terinfeksi COVID-19.
Anggota Kodim 0808 Blitar yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut baru pulang dari pendidikan Secaba TNI Angkatan Darat di Jember. Namun, setelah mereka menjalani masa isolasi selama 10 hari dengan sakit tanpa ada gejala dan keluhan penyerta, mereka akhirnya sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021