Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyatakan siap untuk menjadi pendonor darah terapi plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien COVID-19 di Jambi.

Saat ini, angka terkonfirmasi COVID-19 di Kota Jambi masih terus bertambah , sehingga saya bersedia untuk mendonorkan darah karena saya penyintas COVID-19 sehingga bisa menjadi pendonor plasma konvalesen di Jambi, kata Syarif Fasha, Senin.

Saat ini yang baru bisa dilaksanakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah diantaranya mengantisipasinya melakukan upaya penyuntikan vaksin Sinovac. Dengan harapan penyebaran corona dapat teratasi.

Belakangan donor darah plasma konvalesen hangat diperbincangkan. Ini merupakan plasma darah yang diambil dari pasien yang telah sembuh atau penyintas COVID-19 dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.

Menyikapi hal ini, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengaku siap mendonorkan plasma darahnya dan dirinya sendiri merupakan penyintas COVID-19. Namun dirinya masih menunggu teknis mendonorkan yang dilakukan pihak terkait.

"Sebenarnya saya sudah menawarkan diri cukup lama untuk menjadi pendonor darah plasma konvalesen ini sebelum ada vaksin, karena ini yang paling aman dan saya siap mendonorkan plasma," kata Syarif Fasha kepada media.

Dia juga belum mengetahui sejauh mana respon Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat. Sebab tindak lanjut donor plasma konvalesen ini berada di IDI dan mudah-mudahan ada tindak lanjutnya.  

"Saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk persiapan dokter-dokter dilatih untuk menggunakan plasma konvalesen," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Fasha kemudian menginginkan, kepada para dokter di Provinsi Jambi jika tidak punya pengalaman melakukan donor darah ini, ada baiknya belajar dari daerah yang sudah menerapkannya.

Sementara itu, anggota PMI Kota Jambi, Amiruddin mengatakan, saat ini sudah ada satu orang yang mengajukan diri untuk mendonorkan darah konvalesen dan yang bersangkutan belum mendonorkan darahnya karena dia baru mengajukan diri saja dan yang bersangkutan berasal dari komunitas dan untuk melakukannya masih menunggu teknis nanti seperti apa.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021