Pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Kabupaten Batanghari dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diputuskan digelar secara langsung di rumah dinas Gubernur Jambi, Jumat lusa..
"Pelantikan kepala daerah terpilih yang direncanakan secara virtual diganti secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Rabu.
Hanya 25 orang yang diperkenankan berada di ruangan pelantikan. Selain itu, bupati dan wakil bupati beserta tamu undangan yang hadir di ruangan pelantikan tersebut diminta untuk membawa hasil rapid tes antigen dengan hasil non reaktif.
Sementara pihak keluarga dan unsur terkait dari masing-masing kepala daerah dapat menyaksikan prosesi pelantikan tersebut melalui video siaran langsung dari medsos Pemerintah Provinsi Jambi.
"Karena penanganan COVID-19 di Jambi cukup baik maka pelantikan bupati dan wakil bupati tersebut dilaksanakan secara langsung, namun dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Sudirman.
Pelantikan dua kepala daerah di Jambi tersebut dilakukan secara serentak bersamaan dengan 119 kepala daerah di 30 Provinsi di Indonesia. Dimana pelantikan kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 tersebut dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang. Tahap pertama pada bulai Februari, tahap kedua pada bulan Maret dan tahap ketiga pada bulan April.
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari terpilih yang akan dilantik tersebut yakni pasangan M Fadhil Arief-Bakhtiar. Sementara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat terpilih yang akan dilantik yakni pasangan Anwar Sadat-Hairan.
Sementara itu, masih terdapat empat kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di daerah itu yang belum di lantik dan direncanakan akan di lantik pada tahapan pelantikan selanjutnya.
Yakni Bupati Kabupaten Bungo , Tanjab Timur, Wali Kota Sungai Penuh dan Gubernur Jambi.
Untuk pelantikan Gubernur Jambi terpilih baru dapat dilaksanakan setelah ada penetapan pada sidang perkara pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi selesai dilaksanakan. Dimana saat ini pemilihan gubernur Jambi tersebut masih dalam tahap proses penyelesaian hasil pemilihan umum di MK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Pelantikan kepala daerah terpilih yang direncanakan secara virtual diganti secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Rabu.
Hanya 25 orang yang diperkenankan berada di ruangan pelantikan. Selain itu, bupati dan wakil bupati beserta tamu undangan yang hadir di ruangan pelantikan tersebut diminta untuk membawa hasil rapid tes antigen dengan hasil non reaktif.
Sementara pihak keluarga dan unsur terkait dari masing-masing kepala daerah dapat menyaksikan prosesi pelantikan tersebut melalui video siaran langsung dari medsos Pemerintah Provinsi Jambi.
"Karena penanganan COVID-19 di Jambi cukup baik maka pelantikan bupati dan wakil bupati tersebut dilaksanakan secara langsung, namun dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Sudirman.
Pelantikan dua kepala daerah di Jambi tersebut dilakukan secara serentak bersamaan dengan 119 kepala daerah di 30 Provinsi di Indonesia. Dimana pelantikan kepala daerah terpilih hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 tersebut dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang. Tahap pertama pada bulai Februari, tahap kedua pada bulan Maret dan tahap ketiga pada bulan April.
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari terpilih yang akan dilantik tersebut yakni pasangan M Fadhil Arief-Bakhtiar. Sementara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat terpilih yang akan dilantik yakni pasangan Anwar Sadat-Hairan.
Sementara itu, masih terdapat empat kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di daerah itu yang belum di lantik dan direncanakan akan di lantik pada tahapan pelantikan selanjutnya.
Yakni Bupati Kabupaten Bungo , Tanjab Timur, Wali Kota Sungai Penuh dan Gubernur Jambi.
Untuk pelantikan Gubernur Jambi terpilih baru dapat dilaksanakan setelah ada penetapan pada sidang perkara pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi selesai dilaksanakan. Dimana saat ini pemilihan gubernur Jambi tersebut masih dalam tahap proses penyelesaian hasil pemilihan umum di MK.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021