Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto melakukan lawatan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, Sabtu (6/3). Hal itu dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi dari bidang olahraga.
Di kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto ingin KONI Provinsi Jambi bisa bergerak lebih cepat untuk perkembangan olahraga Jambi lebih baik.
"Anggaran untuk olahraga ini memang kecil di daerah. Karena memang saat ini PAD kita sangat terbatas. Imbasnya memang olahraga kurang diperhatikan," katanya.
Selain itu, Edi minta kepada Budi Setiawan sebagai Ketua KONI untuk bisa menggarap dana di pusat. Karena memang di sana anggaran untuk olahraga sangat besar. Sekarang ini memang tidak bisa terus berharap dengan daerah untuk anggaran daerah.
"Selain itu, kami juga minta para atlet untuk dijaga dengan baik. Agar para atlet terbaik yang kita punya tidak dibajak daerah lain. Sama jangan bawa KONI ini menjadi tempat kepentingan politik. Karena kalau organisasi sudah ditarik ke politik, maka tak akan baik akhirnya.
Dalam momen itu, Edi mengatakan, memang memilih tempat berbeda dari sebelumnya untuk mendengarkan aspirasi. Hal ini juga dilakukan karena Ketua KONI Provinsi Jambi baru saja terpilih.
"Makanya kami ingin dengar secara langsung grand desain dari Ketua KONI untuk olahraga ke depan. Ditambah lagi tadi disebut pada PON Sumut-Aceh Jambi punya target masuk 10 besar," katanya.
Ia mengatakan, untuk Porprov sendiri nanti akan diusahakan masuk pada APBD perubahan. "Di sini akan kita perjuangkan anggaran pekan olahraga tersebut masuk. Doakan saja ini bisa tercapai dan masuk sebesar Rp2,5 miliar. Nanti akan kami undang pihak KONI untuk persentasi dengan Banggar mengenai kesiapan dan pelaksanaan Porprov ke depan," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Di kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto ingin KONI Provinsi Jambi bisa bergerak lebih cepat untuk perkembangan olahraga Jambi lebih baik.
"Anggaran untuk olahraga ini memang kecil di daerah. Karena memang saat ini PAD kita sangat terbatas. Imbasnya memang olahraga kurang diperhatikan," katanya.
Selain itu, Edi minta kepada Budi Setiawan sebagai Ketua KONI untuk bisa menggarap dana di pusat. Karena memang di sana anggaran untuk olahraga sangat besar. Sekarang ini memang tidak bisa terus berharap dengan daerah untuk anggaran daerah.
"Selain itu, kami juga minta para atlet untuk dijaga dengan baik. Agar para atlet terbaik yang kita punya tidak dibajak daerah lain. Sama jangan bawa KONI ini menjadi tempat kepentingan politik. Karena kalau organisasi sudah ditarik ke politik, maka tak akan baik akhirnya.
Dalam momen itu, Edi mengatakan, memang memilih tempat berbeda dari sebelumnya untuk mendengarkan aspirasi. Hal ini juga dilakukan karena Ketua KONI Provinsi Jambi baru saja terpilih.
"Makanya kami ingin dengar secara langsung grand desain dari Ketua KONI untuk olahraga ke depan. Ditambah lagi tadi disebut pada PON Sumut-Aceh Jambi punya target masuk 10 besar," katanya.
Ia mengatakan, untuk Porprov sendiri nanti akan diusahakan masuk pada APBD perubahan. "Di sini akan kita perjuangkan anggaran pekan olahraga tersebut masuk. Doakan saja ini bisa tercapai dan masuk sebesar Rp2,5 miliar. Nanti akan kami undang pihak KONI untuk persentasi dengan Banggar mengenai kesiapan dan pelaksanaan Porprov ke depan," katanya menambahkan.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021