Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menjadi narasumber dalam Pertemuan Koordinasi Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tahun 2021 di Hotel O Dua Weston Jambi, Selasa (6/4).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan se-provinsi Jambi dan Ketua-ketua DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Jambi itu, Edi meminta pemerintah dan instansi terkait untuk kembali mengevaluasi pelaksanaan Perda Nomor 15 tahun 2019 tentang Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Kita baru saja mengesahkan Perda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi, tapi saya lebih tertarik agar kita mengevaluasi pelaksanaan Perda Nomor 15 tahun 2019, khususnya terkait intensifikasi, ekstensifikasi dan pemberdayaan petani," kata Edi.
Menurut Edi, terkait intensifikasi pertanian, pemerintah perlu menggandeng Perguruan Tinggi untuk melakukan pengembangan inovasi pertanian.
"Kampus harus kita dorong menemukan varietas baru, bagaimana panen bisa 2-3 setahun, bagi yang berhasil dalam berinovasi kita kasih reward," jelasnya.
Selain itu ia berharap agar pemerintah juga memberdayakan petani, baik dalam hal permodalan, akses pasar maupun pengetahuan.
“Petani harus kita berdayakan, petani kita harus naik kelas, sehingga tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian,” tegasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan se-provinsi Jambi dan Ketua-ketua DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Jambi itu, Edi meminta pemerintah dan instansi terkait untuk kembali mengevaluasi pelaksanaan Perda Nomor 15 tahun 2019 tentang Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Kita baru saja mengesahkan Perda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi, tapi saya lebih tertarik agar kita mengevaluasi pelaksanaan Perda Nomor 15 tahun 2019, khususnya terkait intensifikasi, ekstensifikasi dan pemberdayaan petani," kata Edi.
Menurut Edi, terkait intensifikasi pertanian, pemerintah perlu menggandeng Perguruan Tinggi untuk melakukan pengembangan inovasi pertanian.
"Kampus harus kita dorong menemukan varietas baru, bagaimana panen bisa 2-3 setahun, bagi yang berhasil dalam berinovasi kita kasih reward," jelasnya.
Selain itu ia berharap agar pemerintah juga memberdayakan petani, baik dalam hal permodalan, akses pasar maupun pengetahuan.
“Petani harus kita berdayakan, petani kita harus naik kelas, sehingga tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian,” tegasnya.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021