Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melanjutkan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi tentang Aplikasi Sistem Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital) untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi tahun ini.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan General Manager Telkom Witel Jambi M Zaidan Jauhari yang disaksikan oleh EPV Telkom Regional Sumatera Machus Kusuma Apriyono dan Direktur Reskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Rabu.

Kapolda A Rachmad Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebakaran hutan di Jambi tidak hanya terjadi di lahan kering, tetapi juga di lahan basah seperti lahan/hutan gambut, terutama di musim kemarau saat lahan basah tersebut mengalami kekeringan.

"Pembukaan lahan gambut berskala besar dengan membuat saluran/parit telah menambah risiko terjadinya kebakaran di saat musim kemarau. Pembuatan saluran/parit telah menyebabkan hilangnya air tanah dalam gambut, sehingga gambut mengalami kekeringan yang berlebihan di musim kemarau dan mudah terbakar," kata Kapolda Jambi.

Kendati berbagai studi kebakaran hutan sudah banyak dilakukan, tetapi belum banyak kemajuan yang dicapai untuk mengatasi masalah kebakaran, terutama kebakaran di hutan dan lahan gambut dimana kejadian kebakaran kembali terulang dari tahun ke tahun terutama pada musim kemarau.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo menuturkan bahwa Polda Jambi sebagai inisiator bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Witel Jambi dengan melakukan sebuah terobosan dan inovasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan sebuah aplikasi yang diberi nama aplikasi sistem Analisa Pengendalian Karhutla Secara Digital (Asap Digital) yang akan memantau secara langsung seluruh areal hutan yang rawan terjadinya kebakaran.

"Saya sangat mengapresiasi adanya kerja sama PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Witel Jambi dengan Polda Jambi dalam mencegah lebih dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi," kata Rachmad Wibowo.

Dengan adanya kerja sama ini besar harapan Polda Jambi dapat menghasilkan suatu penanganan yang tepat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Jambi ini.
Baca juga: Aplikasi asap digital jadi program nasional penanganan karhutla
Baca juga: Kapolda Jambi gagas revitalisasi sekat kanal antisipasi karhutla

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021