Sebanyak tiga ruas jalan di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi amblas tergerus air, salah satu titik bahkan terputus tidak bisa dilintasi kendaraan.
Bupati Merangin H Al Haris bersama Kadis PUPR Merangin Aspan dan Pj Kepala BPBD Kabupaten Merangin H Syafri, Kamis (6/5) langsung melakukan peninjauan dan melakukan langkah-langkah normalisasi jalur itu.
Salah satu jalan amblas di Desa Sungai Kapas ke Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko.
Jalan di sana terputus akibat gorong-gorong ambrol tergerus banjir, tapi sebagian badan jalan masih bisa dilalui.
"Gorong-gorong jalan ini dibangun pada tahun 80-an lalu, jadi memang sudah cukup lama. Kita akan segera perbaiki jalan ini, sehingga jalan yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat ini bisa cepat kembali normal," kata Bupati.
Hal yang sama juga terlihat ketika bupati memantau kondisi jalan Desa Pinang Merah menuju Desa Rasau Kecamatan Pamenang Barat. Namun sebagian badan jalannya sudah ditimbun tanah, sehingga masih bisa dilalui kendaraan.
Sedangkan kondisi terparah, terjadi di Jalan Desa Meranti menuju Desa Pinang Merah Kecamatan Renah Pemenang. Jalan itu putus total, sehingga sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki sekalipun.
"Selain badan jalannya tergerus banjir, gorong-gorong jalan itu juga banyak yang pecah karena dimakan usia. Kita akan segera mungkin mengganti gorong-gorong yang pecah itu dengan yang baru," tegas Bupati.
Mengingat semua kerusakan jalan itu diakibatkan bencana banjir, bupati akan menggunakan dana tak terduga untuk memperbaiki jalan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Bupati Merangin H Al Haris bersama Kadis PUPR Merangin Aspan dan Pj Kepala BPBD Kabupaten Merangin H Syafri, Kamis (6/5) langsung melakukan peninjauan dan melakukan langkah-langkah normalisasi jalur itu.
Salah satu jalan amblas di Desa Sungai Kapas ke Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko.
Jalan di sana terputus akibat gorong-gorong ambrol tergerus banjir, tapi sebagian badan jalan masih bisa dilalui.
"Gorong-gorong jalan ini dibangun pada tahun 80-an lalu, jadi memang sudah cukup lama. Kita akan segera perbaiki jalan ini, sehingga jalan yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat ini bisa cepat kembali normal," kata Bupati.
Hal yang sama juga terlihat ketika bupati memantau kondisi jalan Desa Pinang Merah menuju Desa Rasau Kecamatan Pamenang Barat. Namun sebagian badan jalannya sudah ditimbun tanah, sehingga masih bisa dilalui kendaraan.
Sedangkan kondisi terparah, terjadi di Jalan Desa Meranti menuju Desa Pinang Merah Kecamatan Renah Pemenang. Jalan itu putus total, sehingga sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki sekalipun.
"Selain badan jalannya tergerus banjir, gorong-gorong jalan itu juga banyak yang pecah karena dimakan usia. Kita akan segera mungkin mengganti gorong-gorong yang pecah itu dengan yang baru," tegas Bupati.
Mengingat semua kerusakan jalan itu diakibatkan bencana banjir, bupati akan menggunakan dana tak terduga untuk memperbaiki jalan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021