Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis bahwa persiapan pemerintah menghadapi libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah matang.
Kepala Negara mengatakan bahwa Wakil Presiden dan anggota Kabinet Merah Putih telah berkoordinasi untuk memastikan persiapan tersebut rampung dengan optimal.
"Saya sudah koordinasikan dan sudah memberi petunjuk kepada seluruh kabinet, kepada wakil presiden dan persiapan untuk Natal dan Tahun Baru sudah matang dan saya kira semuanya akan berjalan lancar," kata Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa.
Meski sudah memastikan persiapan matang untuk menghadapi libur akhir tahun, Presiden menyatakan selama meninggalkan Indonesia untuk lawatan kenegaraan pada 17-19 Desember 2024, dirinya bersedia dihubungi oleh anggota kabinetnya apabila dirasa ada keperluan penting yang harus segera diselesaikan.
Prabowo memastikan komunikasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan beragam sarana komunikasi agar langkah-langkah yang diperlukan bisa segera diambil meski terpisah jarak.
"Dengan sarana komunikasi yang baik setiap saat saya bisa dihubungi sehingga kalau ada keputusan penting, semua pihak dapat konsultasi langsung dengan saya. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan," ujar Prabowo.
Terkait dengan persiapan menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sebelumnya Presiden telah melakukan rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/12).
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan nyaman agar masyarakat dapat merayakan momen tersebut dengan penuh kebaikan dan sukacita.
"Saya ingin dapat laporan terkini dari pihak keamanan juga sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersediaan bahan pangan, dan bahan pokok lainnya, serta tenaga kerja, dan sektor pariwisata," kata Presiden Prabowo saat membuka ratas.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menghadiri agenda rapat terbatas Persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore menjelaskan bahwa Presiden menginstruksikan kepada seluruh kementerian dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan bagi 110 juta lebih masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Bapak Presiden Prabowo menyampaikan dan menekankan kepada kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan dan keamanan Nataru, terutama meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman," katanya.