Pemkab Tanjab Barat Provinsi Jambi bersama PT SENA yang merupakan mitra kerja Kementerian ESDM RI dalam pembangunan jaringan gas rumah tangga dengan Pemkab Tanjab Barat mensosialisasikan pemasangan jaringan gas rumah tangga di kecamatan Tungkal Ilir, Selasa (27/7) kehadiran jargas menjadi solusi atas kelangkaan LPG tabung 3kg yang sering terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati aliran gas 24 jam,
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadar Selasa (27/7) mengatakan alokasi pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga pada tahap awal ini sebanyak 3.209 sambungan rumah yang meliputi kelurahan Patunas dan Sriwijaya. Program ini diharapkan dapat mengurangi kelangkaan LPG tabung 3kg yang sering terjadi, dan masyarakat yang telah mendapatkan sambungan dapat menikmati aliran gas 24 jam.
"Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga adalah upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sejalan dengan visi Kabupaten Tanjab Barat sebagai kabupaten yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis, " Jelasnya.
Bupati berharap Camat, Lurah dan RT mendampingi PT SENA dalam melakukan validasi. Agar proses validasi berjalan sukses sehingga bisa tersambung di rumah masyarakat di awal 2022.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dengan PT SENA, anak perusahaan PT PGN bersama asisten Perekonomian dan Kabag SDA Tanjab Barat serta pertemuan dengan Bupati beberapa waktu lalu. Nantinya aliran City Gas atau jaringan gas rumah bersumber dari PT PGN Semau, Bram Itam. Adapun jumlah KK kelurahan Patunas sebanyak 2.216 KK dan Sriwijaya sebanyak 1.374 KK. Dari jumlah KK tersebut jika dibandingkan dengan alokasi pemasangan tahap awal sebanyak 3.209 sambungan maka akan masih terdapat beberapa KK yang belum bisa tersambung jaringan gas.
Pemkab Tanjab Barat memastikan program penyambungan gas ini gratis, sehingga diharapkan tidak ada masyarakat yang menolak karena untuk pemasangan jaringan tidak bisa menyusul.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadar Selasa (27/7) mengatakan alokasi pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga pada tahap awal ini sebanyak 3.209 sambungan rumah yang meliputi kelurahan Patunas dan Sriwijaya. Program ini diharapkan dapat mengurangi kelangkaan LPG tabung 3kg yang sering terjadi, dan masyarakat yang telah mendapatkan sambungan dapat menikmati aliran gas 24 jam.
"Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga adalah upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sejalan dengan visi Kabupaten Tanjab Barat sebagai kabupaten yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis, " Jelasnya.
Bupati berharap Camat, Lurah dan RT mendampingi PT SENA dalam melakukan validasi. Agar proses validasi berjalan sukses sehingga bisa tersambung di rumah masyarakat di awal 2022.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan dengan PT SENA, anak perusahaan PT PGN bersama asisten Perekonomian dan Kabag SDA Tanjab Barat serta pertemuan dengan Bupati beberapa waktu lalu. Nantinya aliran City Gas atau jaringan gas rumah bersumber dari PT PGN Semau, Bram Itam. Adapun jumlah KK kelurahan Patunas sebanyak 2.216 KK dan Sriwijaya sebanyak 1.374 KK. Dari jumlah KK tersebut jika dibandingkan dengan alokasi pemasangan tahap awal sebanyak 3.209 sambungan maka akan masih terdapat beberapa KK yang belum bisa tersambung jaringan gas.
Pemkab Tanjab Barat memastikan program penyambungan gas ini gratis, sehingga diharapkan tidak ada masyarakat yang menolak karena untuk pemasangan jaringan tidak bisa menyusul.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021