Bank Indonesia Provinsi Jambi mengharapkan dukungan pemerintah daerah dan stakeholders terkait lainnya dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution saat pembukaan Serambi 2021 di Provinsi Jambi, Jumat (30/7).
Suti mengatakan, beberapa upaya dapat dilakukan untuk menjadikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru diantaranya mendukung program perluasan sertifikasi halal bagi UMKM,
mendukung program onboarding UMKM Syariah, memfasilitasi business coaching dan business matching pelaku UMKM Syariah serta penguatan kebijakan, sarana prasarana, promosi halal tourism Jambi.
"Di tengah masa pemulihan ekonomi nasional dan regional, transformasi ekonomi diperlukan agar dapat memperkuat struktur perekonomian nasional untuk tumbuh tinggi dan berkelanjutan melalui penguatan sektor unggulan, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, " kata Suti.
Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) tahun 2021 hadir dengan tema 'Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Regional'. Serambi 2021 merupakan rangkaian dari dari kegiatan “Road to FESyar Regional Sumatera 2021” yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Agustus 2021 mendatang.
Serambi 2021 akan dilaksanakan secara virtual selama 3 hari meliputi webinar I Optimalisasi Islamic Social Finance daam mendukung ekonomi produktif, potensi industri halal di era digital, dan MAGIC (manajemen Strategic) UMKM di tengah pandemi dan business matching pembiayaan antara bank umum syariah dengan pelaku UMKM syariah Jambi.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen mendorong seluruh sektor ekonomi agar perekonomian tetap tumbuh meski dalam masa pandemi dan salah satu sektor yang didukung adalah pengembangan ekonomi syariah. Hal ini didasarkan atas pertimbangan Provinsi Jambi memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi syariah mengingat sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi adalah muslim.
"Ekonomi syariah adalah sistem yang didasarkan atas nilai islam yang mengedepankan asas keadilan, keseteraan, dan saling menguntungkan yang dapat dikembangkan diberbagai sektor antara lain sektor antara lain keuangan, perdagangan dengan konsep syariah, " jelasnya.
Sekda menjelaskan, saat ini Provinsi Jambi baru memiliki 4 Bank Syariah, 3 unit usaha Syariah serta satu lembaga keuangan khusus mikro Syariah. Hal tersebut masih sangat sedikit sehingga masih perlu dikembangkan. Selain dari sektor jasa keuangan syariah, diakuinya BI Jambi telah menjalankan program pengembangan ekonomi pesantren yang sudah dilaksanakan KPw BI sejak 2017 lalu hingga saat ini masih berjalan dibeberapa pesantren.
"Penyelenggaraan Serambi 2021 untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis Syariah serta pengembangan pelaku UMKM di Provinsi Jambi dengan harapan dapat berkontribusi perekonomian masyarakat dan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi momentum penguatan penting untuk pengembangan ekonomi syariah dan pertumbuhan ekonomi Jambi, " terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Suti mengatakan, beberapa upaya dapat dilakukan untuk menjadikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru diantaranya mendukung program perluasan sertifikasi halal bagi UMKM,
mendukung program onboarding UMKM Syariah, memfasilitasi business coaching dan business matching pelaku UMKM Syariah serta penguatan kebijakan, sarana prasarana, promosi halal tourism Jambi.
"Di tengah masa pemulihan ekonomi nasional dan regional, transformasi ekonomi diperlukan agar dapat memperkuat struktur perekonomian nasional untuk tumbuh tinggi dan berkelanjutan melalui penguatan sektor unggulan, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, " kata Suti.
Semarak Ekspo Syariah Jambi (SERAMBI) tahun 2021 hadir dengan tema 'Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Regional'. Serambi 2021 merupakan rangkaian dari dari kegiatan “Road to FESyar Regional Sumatera 2021” yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Agustus 2021 mendatang.
Serambi 2021 akan dilaksanakan secara virtual selama 3 hari meliputi webinar I Optimalisasi Islamic Social Finance daam mendukung ekonomi produktif, potensi industri halal di era digital, dan MAGIC (manajemen Strategic) UMKM di tengah pandemi dan business matching pembiayaan antara bank umum syariah dengan pelaku UMKM syariah Jambi.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen mendorong seluruh sektor ekonomi agar perekonomian tetap tumbuh meski dalam masa pandemi dan salah satu sektor yang didukung adalah pengembangan ekonomi syariah. Hal ini didasarkan atas pertimbangan Provinsi Jambi memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi syariah mengingat sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi adalah muslim.
"Ekonomi syariah adalah sistem yang didasarkan atas nilai islam yang mengedepankan asas keadilan, keseteraan, dan saling menguntungkan yang dapat dikembangkan diberbagai sektor antara lain sektor antara lain keuangan, perdagangan dengan konsep syariah, " jelasnya.
Sekda menjelaskan, saat ini Provinsi Jambi baru memiliki 4 Bank Syariah, 3 unit usaha Syariah serta satu lembaga keuangan khusus mikro Syariah. Hal tersebut masih sangat sedikit sehingga masih perlu dikembangkan. Selain dari sektor jasa keuangan syariah, diakuinya BI Jambi telah menjalankan program pengembangan ekonomi pesantren yang sudah dilaksanakan KPw BI sejak 2017 lalu hingga saat ini masih berjalan dibeberapa pesantren.
"Penyelenggaraan Serambi 2021 untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis Syariah serta pengembangan pelaku UMKM di Provinsi Jambi dengan harapan dapat berkontribusi perekonomian masyarakat dan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi momentum penguatan penting untuk pengembangan ekonomi syariah dan pertumbuhan ekonomi Jambi, " terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021