Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi mendorong keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu melewati masa sulit pandemi COVID-19 dengan memberikan pelatihan kewirausahaan mandiri.
"Saya yakin pelaku UMKM di Merangin ini adalah pengusaha-pengusaha yang tangguh, mampu melewati berbagai kendala yang terjadi selama pandemi COVID-19 dan resesi tersebut," kata Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Kamis.
Mashuri berharap berbagai kendala yang di hadapi para pelaku UMKM di daerah itu mendapat solusi dari pelatihan yang di ikuti. Seperti solusi dalam proses pemasaran produk-produk UMKM di masa pandemi COVID-19.
Selain itu pelaku UMKM di daerah itu di harapkan dapat berinovasi dengan produk UMKM yang di produksi dengan mengikuti permintaan pasar, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Harapan saya semoga produk-produk UMKM Merangin dapat dipasarkan sampai ke berbagai wilayah, tidak hanya di Provinsi Jambi tapi juga di provinsi tetangga, seperti ke Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Riau," kata Mashuri.
Dijelaskan Mashuri Pemerintah Kabupaten Merangin selalu berupaya membina pelaku UMKM. Bagaimana cara agar pelaku UMKM bisa menciptakan produk-produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar.
Ada 75 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri. Dari 75 pelaku UMKM tersebut di harapkan turut memberikan edukasi kepada pelaku UMKM lainnya di daerah itu. Sehingga geliat perekonomian pelaku UMKM di daerah itu dapat kembali pulih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Saya yakin pelaku UMKM di Merangin ini adalah pengusaha-pengusaha yang tangguh, mampu melewati berbagai kendala yang terjadi selama pandemi COVID-19 dan resesi tersebut," kata Bupati Merangin Mashuri di Merangin, Kamis.
Mashuri berharap berbagai kendala yang di hadapi para pelaku UMKM di daerah itu mendapat solusi dari pelatihan yang di ikuti. Seperti solusi dalam proses pemasaran produk-produk UMKM di masa pandemi COVID-19.
Selain itu pelaku UMKM di daerah itu di harapkan dapat berinovasi dengan produk UMKM yang di produksi dengan mengikuti permintaan pasar, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Harapan saya semoga produk-produk UMKM Merangin dapat dipasarkan sampai ke berbagai wilayah, tidak hanya di Provinsi Jambi tapi juga di provinsi tetangga, seperti ke Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Riau," kata Mashuri.
Dijelaskan Mashuri Pemerintah Kabupaten Merangin selalu berupaya membina pelaku UMKM. Bagaimana cara agar pelaku UMKM bisa menciptakan produk-produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar.
Ada 75 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri. Dari 75 pelaku UMKM tersebut di harapkan turut memberikan edukasi kepada pelaku UMKM lainnya di daerah itu. Sehingga geliat perekonomian pelaku UMKM di daerah itu dapat kembali pulih.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021