Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, membagikan 20 unit gerobak dorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke para pedagang sebagai upaya peningkatan ekonomi kerakyatan di daerah itu.
Bupati Merangin Al Haris di Merangin, Minggu, mengatakan pembagian gerobak dorong UMKM secara cuma-cuma ke pedagang di Pasar Bawah ibu kota Kabupaten itu merupakan wujud tanggungjawab dan kepedulian Pemkab dalam mengembangkan UMKM.
"Hal ini sesuai dengan visi dan misi saya dan Pak Wabup untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Kita usahakan tahun depan lebih banyak lagi gerobak dorong UMKM yang diberikan kepada para pedagang," katanya.
Usai pembagian gerobak dorong ke 20 orang pedagang UMKM itu, bupati minta kepada para pedagang untuk hati-hati saat berdagang menggunakan gerobak tersebut. Jangan sampai mengganggu para pejalan kaki dan kelancaran arus lalu lintas.
"Jaga keselamatan dalam bekerja, hati-hati saat menyeberang jalan. Jangan sampai bertabrakan dengan para pengendara. Jaga kebersihan dimana saja gerobak dorong UMKM ini berhenti untuk berjualan," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014-2015, penduduk yang paling miskin itu terdapat di Kota Bangko ibukota kabupaten Merangin sendiri. Namun selama ini program mengentaskan kemiskinan hanya fokus di pedesaan.
"Masih banyak warga Kota Bangko yang dihidup di bawah garis kemiskinan. Masih banyak penduduk yang tidak punya rumah dan mengontrak sampai puluhan tahun, karena tidak mampu membeli rumah," ungkapknya.
Haris mengatakan mayoritas warga Kota Bangko yang hidup di bawah garis kemiskinan itu berprofesi sebagai buruh. Ke depannya bupati berencana membuat program perumahan masyarakat sejenis rumah susun seperti di kota-kota besar.
"Jadi nanti kita data ada berapa banyak warga Kota Bangko yang hidupnya mengontrak rumah orang lain hingga lebih dari 20 tahun. Warga yang tidak mampu membeli rumah inilah nanti yang bisa menempati perumahan masyarakat," katanya menjelaskan.
Selain itu, Pemkab kata Haris juga akan membangun sebanyak 100 kios pedagang di Pasar rakyat
yang akan dibangun dikawasan eks Terminal Bus Bangko. Di pasar itu akan ada pasar central cinderamata, pasar makanan dan pasar busana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Merangin Sardaini menambahkan, 20 unit gerobak dorong UMKM yang diberikan ke pedagang itu, dibagi dalam berbagai jenis pedagang.
"Ada pedagang sate, pedagang bakso, pedagang lontong dan pedagang gorengan. Pedagang-pedagang ini sifatnya bergerak, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga tidak mengganggu lokasi pasar," kata Sardaini. (Ant)
Pemkab Merangin bagikan 20 gerobak UMKM pedagang
Minggu, 22 Mei 2016 19:58 WIB