Bandara Sultan Thaha Jambi berhasil memadukan aplikasi PeduliLindungi dengan Autogate yang saat ini sedang dilakukan proses ujicoba penggunaannya kepada penumpang.
Demikian dikatakan oleh EGM Bandara Sultan Thaha, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto, Sabtu (21/8).
"Kini penumpang pesawat di Bandara terbesar di Kota Jambi ini harus menscan QR-Code yang ada di aplikasi peduliLndungi untuk bisa masuk ke bandara Sultan Thaha Jambi. Penggunaan teknologi digitalisasi ini baru pertama kali di Indonesia, Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara PeduliLindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital" ujarnya Sabtu .
Penumpang pesawat yang telah menscan QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap atau layak terbang pintu keberangkatan/Autogate akan terbuka dan penumpang langsung bisa langsung ke Check-in Counter mengambil boarding pas. Penumpang yang telah melakukan web checking/Self Check-in bisa langsung di menuju Boarding Lounge.
Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan/validasi dokumen secara manual. Sistem Digitalisasi atau "One Touch Service Document Validation" mulai diterapkan Senin 23 Agustus 2021.
"Sekarang sedang uji coba, dan berjalan lancar sejauh uji coba ini, " terangnya.
Baca juga: Penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi wajib miliki aplikasi Peduli Lindungi
Baca juga: Bandara Sultan Thaha sudah siapkan ruang tunggu penumpang internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Demikian dikatakan oleh EGM Bandara Sultan Thaha, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto, Sabtu (21/8).
"Kini penumpang pesawat di Bandara terbesar di Kota Jambi ini harus menscan QR-Code yang ada di aplikasi peduliLndungi untuk bisa masuk ke bandara Sultan Thaha Jambi. Penggunaan teknologi digitalisasi ini baru pertama kali di Indonesia, Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara PeduliLindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital" ujarnya Sabtu .
Penumpang pesawat yang telah menscan QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap atau layak terbang pintu keberangkatan/Autogate akan terbuka dan penumpang langsung bisa langsung ke Check-in Counter mengambil boarding pas. Penumpang yang telah melakukan web checking/Self Check-in bisa langsung di menuju Boarding Lounge.
Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan/validasi dokumen secara manual. Sistem Digitalisasi atau "One Touch Service Document Validation" mulai diterapkan Senin 23 Agustus 2021.
"Sekarang sedang uji coba, dan berjalan lancar sejauh uji coba ini, " terangnya.
Baca juga: Penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi wajib miliki aplikasi Peduli Lindungi
Baca juga: Bandara Sultan Thaha sudah siapkan ruang tunggu penumpang internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021