Penyekatan PPKM Level IV di Kota Jambi yang berlangsung mulai hari ini 23 Agustus sampai 29 Agustus 2021 diiringi dengan penutupan beberapa usaha di sektor nonesensial seperti toko pakaian, showroom kendaraan, bengkel kecil dan lainnya yang berdampak bagi pelaku usaha di sektor tersebut.
Pemilik toko busana muslim di Kota Baru Jambi, Vivi , Senin (23/8) mengatakan cukup merasakan dampak dengan peraturan PPKM saat ini akibat toko pakaian miliknya harus ditutup hingga sepekan ke depan. Namun, dirinya mengakui tetap mendukung aturan pemerintah untuk menutup usaha sementara waktu demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Menyiasati hal tersebut dirinya memilih membuka toko online baik dilakukan di media sosial maupun melalui e-commerce.
"Dukung saja yang pemerintah lakukan kalau suruh tutup tapi kita tetap buka secara online di media sosial dan e-commerce yang penting corona cepat hilang, " harap Vivi.
Diri mengakui adanya himbauan penutupan usaha non esensial untuk seminggu ke depan menyebabkan menurunnya pendapatan usahanya karena saat ini hanya bergantung dengan penjualan online.
"Jelas pendapatan toko offline jadi nihil, karena hanya buka penjualan online. Mungkin ini saatnya para pedagang harus pintar-pintar mencari peluang, berinovasi dengan sistem penjualan online kemudian bekerjasama dengan jasa kurir untuk pengantaran, " katanya.
Meski begitu, dengan adanya pengetatan PPKM ini pihaknya berharap pemerintah juga memberikan keringanan kepada pelaku usaha dan pedagang seperti memberikan insentif pajak dan sebagainya.
"Ya kalau pajak usaha, baliho dan lain-lain kita tetap harus bayarkan semoga ada keringanan yang diberikan pemerintah, " ujarnya.
Selain itu, usaha non esensial lain yang harus tutup sementara pasca pengetatan PPKM level IV Kota Jambi yakni showroom kendaraan. Diakui oleh Promotion Area Yamaha DDS Jambi,Didit bahwa selama seminggu ke depan mau tidak mau showroom harus tutup sementara. Namun untuk penjualan unit kendaraan dilakukan melalui sistem online begitu pula untuk layanan service juga dilakukan secara mobile.
"Kalau untuk layanan service kendaraan kami buka layanan service ke rumah, " terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021