Pelajar tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Jambi hari ini (4/10) mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha , Senin (4/10) meninjau langsung aktivitas PTM pada hari pertama hari ini. Di antaranya yakni meninjau SDN 36 Kota Jambi, di Kecamatan Kotabaru dan SMPN 8 Kota Jambi. Fasha mengatakan, proses PTM telah didesain untuk usia 12 tahun ke atas diutamakan yang sudah vaksin. Ini agar siswa yang mengikuti PTM memiliki imun atau dyaa tahan tubuh yang tinggi.
"Yang belum vaksin tetap belajar online. Kalau ada penyakit, bisa disertai surat dari dokter,” katanya.
Kemudian, untuk usia di bawah 12 tahun termasuk PAUD, TK dan SD tetap bisa sekolah. Namun dengan regulasi khusus, seperti jam belajar dibatasi serta waktu masuk diatur secara ketat.
"Maksimal belajar selama 3 jam. Kita lihat selama satu bulan ini, kalau kondisi COVID-19 bisa diminimalisir akan kita tambah lagi waktunya," kata Fasha.
Selain itu, Fasha juga mengatakan protokol kesehatan di sekolah telah berjalan.
"Anak-anak sudah paham, tidak ada anak yang melepas masker," pungkasnya.
"Anak-anak sudah paham, tidak ada anak yang melepas masker," pungkasnya.
Fasha juga menghimbau kepada orang tua agar menerapkan protokol kesehatan kapanpun dimanapun termasuk ketika mengantar anak ke sekolah.
"Jangan sampai anak pakai masker tapi orang tua tidak,"ujar Fasha.
Wali Kota Jambi juga menghimbau kepada para pedagang di sekitar sekolah tetap menggunakan masker dan memakai sarung tangan ketika berjualan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021