Pemerintah Provinsi Jambi melakukan peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara memberikan pelatihan untuk memulihkan ekonomi daerah yang terdampak pandemi COVID-19. 

"Melalui program pemulihan ekonomi daerah (PED) kita lakukan peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan cara memberikan pelatihan pengolahan pangan dan kerajinan," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jambi Rosnifa di Jambi, Senin.

Rosnifa menjelaskan pelatihan tersebut dilaksanakan di kabupaten dan kota. Yang mana pelatihan tersebut dilaksanakan berdasarkan proposal yang di ajukan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota ke Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian. 

Hingga saat ini terdapat tiga kabupaten dan kota yang telah mengajukan proposal pelatihan untuk pelaku UMKM dan masyarakat. Tiga daerah tersebut yakni Kabupaten Muara Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi. 

Kabupaten Muaro Jambi mengajukan pelatihan membatik. Kemudian Kabupaten Tanjab Timur dan Kota Jambi mengajukan pelatihan frozen food atau makanan yang dibekukan. Seperti pembuatan gymsum nagey terayaki, tiramisu toke yaki dan udang serta ikan yang di awetkan dengan cara di bekukan. 

"Pelatihan yang diberikan sesuai dengan proposal yang di ajukan pemerintah daerah, pelatihan-nya juga mengikuti perkembangan zaman saat ini seperti masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji," kata Rosnifa.

Alokasi dana yang disediakan untuk satu kali pelatihan sebesar Rp70 juta yang di sesuaikan dengan proposal yang di ajukan dan sesuai dengan yang tertera pada sistem informasi profil daerah (SIPD). 

Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, dimana pelatihan tersebut telah mengikuti perkembangan zaman. Sehingga pelaku UMKM dapat mengikuti tren dan perkembangan olahan makanan yang lebih di minati oleh masyarakat. Selain itu pelatihan tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Peserta yang mengikuti pelatihan turut diberikan uang saku, peralatan dan bahan praktek sehingga peserta pelatihan dapat langsung mengaplikasikannya setelah mengikuti pelatihan," katanya.

Pewarta: Masrul

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021