Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke 14 di Provinsi Jambi berakhir dan lima desa lokasi PWN ke-14 menjadi rintisan Kampung Pramuka pertama di Indonesia.
"Desa lokasi PWN menjadi rintisan perkampungan pramuka dan menjadi contoh untuk daerah lainnya," kata Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Komisi Bina Muda Gerakan Pramuka Budi Prayitna di Jambi, Jumat.
PWN ke 14 di Jambi mengambil konsep pembangunan berkelanjutan, sehingga pelaksanaan PWN tahun 2021 ini berbeda dengan pelaksanaan PWN sebelumnya. Dimana PWN ke 14 dilaksanakan mulai dari perencanaan pelaksanaan, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan terus di lakukan hingga tiga tahun ke depan.
Terdapat 16 kegiatan fisik dan 27 kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan pada PWN ke 14 di Jambi.
Selain itu PWN ke 14 di Provinsi Jambi lebih mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Dimana 70 persen kegiatan PWN ke 14 merupakan pengabdian non fisik pengabdian kepada masyarakat dan 30 persen lainnya merupakan kegiatan fisik.
Gubernur Jambi Al Haris pada penutupan PWN berharap pramuka penegak dan pandega yang mengikuti PWN ke 14 di Jambi menjadi pelopor protokol kesehatan COVID-19 di daerahnya masing-masing.
"PWN ke 14 dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya peserta PWN yang positif COVID-19 selama mengikuti kegiatan perkemahan," kata Al Haris.
Selain itu Al Haris berharap pembangunan yang telah dilaksanakan selama kegiatan PWN dapat terus dilanjutkan oleh Pemerintah Desa. Selain itu selama tiga tahun ke depan kegiatan pembangunan PWN akan di evaluasi di monitoring dan dilanjutkan secara bertahap.
Sementara itu Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan tujuan kegiatan PWN 2021 membina,mengembangkan mental dan fisik pramuka penegak dan pandega di tengah-tengah telah dilaksanakan dan hasilnya sangat berguna bagi masyarakat.
"Kita juga mengharapkan pramuka penegak dan pandega dapat mengambil keterampil dan kecakapan untuk bekal berkomunikasi," kata Muhammad Fadhil Arief.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Desa lokasi PWN menjadi rintisan perkampungan pramuka dan menjadi contoh untuk daerah lainnya," kata Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Komisi Bina Muda Gerakan Pramuka Budi Prayitna di Jambi, Jumat.
PWN ke 14 di Jambi mengambil konsep pembangunan berkelanjutan, sehingga pelaksanaan PWN tahun 2021 ini berbeda dengan pelaksanaan PWN sebelumnya. Dimana PWN ke 14 dilaksanakan mulai dari perencanaan pelaksanaan, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan terus di lakukan hingga tiga tahun ke depan.
Terdapat 16 kegiatan fisik dan 27 kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan pada PWN ke 14 di Jambi.
Selain itu PWN ke 14 di Provinsi Jambi lebih mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Dimana 70 persen kegiatan PWN ke 14 merupakan pengabdian non fisik pengabdian kepada masyarakat dan 30 persen lainnya merupakan kegiatan fisik.
Gubernur Jambi Al Haris pada penutupan PWN berharap pramuka penegak dan pandega yang mengikuti PWN ke 14 di Jambi menjadi pelopor protokol kesehatan COVID-19 di daerahnya masing-masing.
"PWN ke 14 dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya peserta PWN yang positif COVID-19 selama mengikuti kegiatan perkemahan," kata Al Haris.
Selain itu Al Haris berharap pembangunan yang telah dilaksanakan selama kegiatan PWN dapat terus dilanjutkan oleh Pemerintah Desa. Selain itu selama tiga tahun ke depan kegiatan pembangunan PWN akan di evaluasi di monitoring dan dilanjutkan secara bertahap.
Sementara itu Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan tujuan kegiatan PWN 2021 membina,mengembangkan mental dan fisik pramuka penegak dan pandega di tengah-tengah telah dilaksanakan dan hasilnya sangat berguna bagi masyarakat.
"Kita juga mengharapkan pramuka penegak dan pandega dapat mengambil keterampil dan kecakapan untuk bekal berkomunikasi," kata Muhammad Fadhil Arief.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021