Gubernur Jambi Al Haris menyatakan buku 65 tokoh Jambi merupakan perspektif pemikiran dalam melakukan pembangunan di Provinsi Jambi.
"Buku 65 tokoh Jambi merupakan perspektif pemikiran membangun Jambi, merupakan salah satu acuan dalam menjalankan pembangunan yang ada di Provinsi Jambi," kata Al Haris di Jambi, Senin.
Dalam rangka hari jadi Provinsi Jambi ke 65 tahun, Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Nasional meluncurkan buku 65 tokoh Jambi.
Gubernur Jambi mengapresiasi ide atas peluncuran buku dari BMKJ tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan pembahasan terkait isi buku tersebut bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembangunan di Jambi.
Dimana tokoh-tokoh Jambi yang tertuang di dalam buku tersebut merupakan tokoh Jambi yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Sehingga dengan menjadikan buku tersebut sebagai salah satu acuan maka juga akan berdampak terhadap pemerataan pembangunan di Jambi.
Selain itu Gubernur Jambi turut mengajak seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Jambi untuk melakukan kolaborasi dan bersinergi dalam membangun Provinsi Jambi mulai dari Sakti Alam Kerinci sampai ke Ujung Jabung sehingga ada pemerataan dalam pembangunan di Provinsi Jambi.
“Kita sedang mencoba menyusun langkah-langkah yang lebih baik lagi ke depannya dalam membangun Provinsi Jambi dimulai dari Sialang Belantak Besi, Durian Batakuk Rajo, Negeri Sakti Alam Kerinci sampai ke ombak yang berdebur di ujung Jabung," kata Al Haris.
Al Haris menginginkan Provinsi Jambi mengalami pemerataan pembangunan yang lebih baik lagi ke depan-nya dari semua sisi.
Sementara itu ketua umum BMKJ Nasional Irjen Pol (Purnawirawan) Syafril Nursal mengatakan tokoh-tokoh di dalam buku tersebut merupakan tokoh-tokoh senior yang memiliki kompetensi tinggi dari berbagai bidang, baik itu profesor, doktor, politikus, birokrat dan pengusaha yang telah berhasil dan sukses.
"Buku ini adalah buku yang luar biasa dan unik, karena buku ini berisi pokok-pokok pemikiran dari 65 tokoh Jambi dengan berbagai perspektifnya dan berbagai kompetensi dan pengalamannya," kata Syafril Nursal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Buku 65 tokoh Jambi merupakan perspektif pemikiran membangun Jambi, merupakan salah satu acuan dalam menjalankan pembangunan yang ada di Provinsi Jambi," kata Al Haris di Jambi, Senin.
Dalam rangka hari jadi Provinsi Jambi ke 65 tahun, Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Nasional meluncurkan buku 65 tokoh Jambi.
Gubernur Jambi mengapresiasi ide atas peluncuran buku dari BMKJ tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan pembahasan terkait isi buku tersebut bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembangunan di Jambi.
Dimana tokoh-tokoh Jambi yang tertuang di dalam buku tersebut merupakan tokoh Jambi yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Sehingga dengan menjadikan buku tersebut sebagai salah satu acuan maka juga akan berdampak terhadap pemerataan pembangunan di Jambi.
Selain itu Gubernur Jambi turut mengajak seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Jambi untuk melakukan kolaborasi dan bersinergi dalam membangun Provinsi Jambi mulai dari Sakti Alam Kerinci sampai ke Ujung Jabung sehingga ada pemerataan dalam pembangunan di Provinsi Jambi.
“Kita sedang mencoba menyusun langkah-langkah yang lebih baik lagi ke depannya dalam membangun Provinsi Jambi dimulai dari Sialang Belantak Besi, Durian Batakuk Rajo, Negeri Sakti Alam Kerinci sampai ke ombak yang berdebur di ujung Jabung," kata Al Haris.
Al Haris menginginkan Provinsi Jambi mengalami pemerataan pembangunan yang lebih baik lagi ke depan-nya dari semua sisi.
Sementara itu ketua umum BMKJ Nasional Irjen Pol (Purnawirawan) Syafril Nursal mengatakan tokoh-tokoh di dalam buku tersebut merupakan tokoh-tokoh senior yang memiliki kompetensi tinggi dari berbagai bidang, baik itu profesor, doktor, politikus, birokrat dan pengusaha yang telah berhasil dan sukses.
"Buku ini adalah buku yang luar biasa dan unik, karena buku ini berisi pokok-pokok pemikiran dari 65 tokoh Jambi dengan berbagai perspektifnya dan berbagai kompetensi dan pengalamannya," kata Syafril Nursal.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022