Pemerintah Kota Jambi bersama Kemenkominfo mulai memberikan pelatihan kepada 10 ribu digital talent Kota Jambi melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pengelolaan keuangan digital (Fintech), Jumat (28/1).

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan digital ini diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memberikan pelatihan bagi 10 ribu pelaku usaha digital yang akan dicetak di Kota Jambi . 

"Hari ini ada 100 calon pelaku usaha digital , kami juga menghadirkan jasa perbankan yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu pembiayaan yang sudah bergerak di bidang digital,"kata Fasha saat membuka pelatihan.

Nantinya melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul pelaku usaha digital atau startup lokal maupun nasional yang berasal dari Kota Jambi.

"Kami dari Pemkot Jambi mengucapkan terimakasih kepada Kominfo, BRI, serta perguruan tinggi yang sudah mengumpulkan mahasiswanya untuk kegiatan ini,"sebutnya.

Fasha meneruskan, di masa pandemi tidak dipungkiri sudah terjadi pergeseran pola kehidupan masyarakat. Penggunaan digital semakin tinggi dan diminati. Hal ini juga terjadi pada pola pengembangan usaha bagi UMKM di Kota Jambi. Dirinya mengakui bahwa saat ini pelaku UMKM di Kota Jambi sudah bergeser menggunakan digital untuk pengembangan usaha.

"Hampir semua UMKM di Kota Jambi, kecuali pedagang kaki lima itu semua sudah menggunakan pemasaran online,Pemkot juga memberikan suport melalui berbagai aplikasi ,"katanya.

Wali Kota menegaskan UMKM harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, hal ini mengingat bahwa UMKM menjadi penyokong perekonomian negeri di masa pandemi

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022