Seorang pemancing terjatuh dari kapal kayu yang ditumpanginya ke laut dan hilang di perairan Wisata Mubut Darat Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
"Kami telah menerima informasi operasi SAR kecelakaan kapal, 'man over boat', satu orang pemancing terjatuh ke laut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi.
Ia mengatakan, korban yang masih belum diketahui identitasnya itu memancing bersama rekannya di perairan Batam. Saat kejadian, alat pancing korban terjatuh, dan korban langsung terjun ke laut.
"Ternyata korban tidak bisa berenang, sehingga rekan korban berusaha untuk menolongnya. Namun tidak terkendali, sehingga korban diduga tenggelam dan terseret arus," kata dia lagi.
Korban hilang, sedangkan kawannya masih bisa selamat.
Ia menyatakan, begitu mendapat laporan terjadi kecelakaan di Batam, tim bergerak dari Dermaga Rigid Inflatable Boat (RIB) Dompak Kota Tanjungpinang menuju lokasi kejadian kecelakaan.
Sebanyak tujuh orang personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang dikerahkan menggunakan RIB.
Saat ini, sebanyak 30 orang ikut serta dalam pencarian, yang terdiri dari tujuh personel Kantor SAR Tanjungpinang, dua orang dari Polda Kepri dan 30 orang masyarakat setempat.
Dalam pencarian, pihaknya menggunakan RIB Kantor SAR Tanjungpinang, kapal cepat 1009 Polair Polda Kepri, kapal cepat Desa Mubut, dan 10 kapal kayu milik masyarakat.
Tim juga menyiapkan kelengkapan dan peralatan SAR berupa alat selam, aqua eye, palkom, palmedis/evakuasi, dan pakaian pelindung COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Kami telah menerima informasi operasi SAR kecelakaan kapal, 'man over boat', satu orang pemancing terjatuh ke laut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi.
Ia mengatakan, korban yang masih belum diketahui identitasnya itu memancing bersama rekannya di perairan Batam. Saat kejadian, alat pancing korban terjatuh, dan korban langsung terjun ke laut.
"Ternyata korban tidak bisa berenang, sehingga rekan korban berusaha untuk menolongnya. Namun tidak terkendali, sehingga korban diduga tenggelam dan terseret arus," kata dia lagi.
Korban hilang, sedangkan kawannya masih bisa selamat.
Ia menyatakan, begitu mendapat laporan terjadi kecelakaan di Batam, tim bergerak dari Dermaga Rigid Inflatable Boat (RIB) Dompak Kota Tanjungpinang menuju lokasi kejadian kecelakaan.
Sebanyak tujuh orang personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang dikerahkan menggunakan RIB.
Saat ini, sebanyak 30 orang ikut serta dalam pencarian, yang terdiri dari tujuh personel Kantor SAR Tanjungpinang, dua orang dari Polda Kepri dan 30 orang masyarakat setempat.
Dalam pencarian, pihaknya menggunakan RIB Kantor SAR Tanjungpinang, kapal cepat 1009 Polair Polda Kepri, kapal cepat Desa Mubut, dan 10 kapal kayu milik masyarakat.
Tim juga menyiapkan kelengkapan dan peralatan SAR berupa alat selam, aqua eye, palkom, palmedis/evakuasi, dan pakaian pelindung COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022