Pemerintah Kota Jambi menargetkan predikat nindya Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 dan meraih level utama pada 2023.
"Itu klasifikasi tertinggi pada kota layak anak, saat ini Kota Jambi sudah mendapatkan predikat madya." kata Wakil Walikota Jambi H Maulana, saat rapat koordinasi gugus Kota Layak Anak 2022 di ruang pola Pemkot Jambi, Senin (14/3).
Untuk mendukung hal tersebut, Maulana menekankan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas pendukung Kota Layak Anak .
Ia mencontohkan seperti tersedianya taman bermain ramah anak yang perlu dipersiapkan oleh dinas lingkungan hidup. Begitu pula di bidang kesehatan tersedia puskesmas dan rumah sakit yang ramah anak hingga pada bidang pendidikan terciptanya sekolah ramah anak, aman dari segi perhubungan seperti tersedianya penyeberangan anak-anak.
"Predikat utama Itu klasifikasi tertinggi pada Kota Layak Anak. Prinsipnya seluruh OPD harus mendukung," ujar Maulana.
Sementara itu, pemerintah Kota Jambi akan kembali menjadikan 11 taman bermain yang ramah anak di Kota Jambi setelah sebelumnya sudah terdapat dua taman ramah anak.
"Sebelumnya ada dua taman, dan akan ada 11 taman lagi . Kami sudah siapkan surat keputusannya," katanya
Selain itu juga diperlukan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kota layak anak. Maulana menegaskan, semua stakeholder harus memberikan rasa nyaman bagi anak-anak serta memberikan ruang untuk berkreasi seluas-luasnya
Sehingga, kata dia ikhtiar itu dapat menciptakan generasi cerdas dan terbebas dari kekerasan seksual, kekerasan fisik, psikis dan lainnya.
"Lembaga masyarakat, adat, budaya dan dunia usaha harus bersinergi mewujudkan Kota Jambi menjadi Kota Layak Anak," kata Wakil Wali Kota Jambi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Itu klasifikasi tertinggi pada kota layak anak, saat ini Kota Jambi sudah mendapatkan predikat madya." kata Wakil Walikota Jambi H Maulana, saat rapat koordinasi gugus Kota Layak Anak 2022 di ruang pola Pemkot Jambi, Senin (14/3).
Untuk mendukung hal tersebut, Maulana menekankan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas pendukung Kota Layak Anak .
Ia mencontohkan seperti tersedianya taman bermain ramah anak yang perlu dipersiapkan oleh dinas lingkungan hidup. Begitu pula di bidang kesehatan tersedia puskesmas dan rumah sakit yang ramah anak hingga pada bidang pendidikan terciptanya sekolah ramah anak, aman dari segi perhubungan seperti tersedianya penyeberangan anak-anak.
"Predikat utama Itu klasifikasi tertinggi pada Kota Layak Anak. Prinsipnya seluruh OPD harus mendukung," ujar Maulana.
Sementara itu, pemerintah Kota Jambi akan kembali menjadikan 11 taman bermain yang ramah anak di Kota Jambi setelah sebelumnya sudah terdapat dua taman ramah anak.
"Sebelumnya ada dua taman, dan akan ada 11 taman lagi . Kami sudah siapkan surat keputusannya," katanya
Selain itu juga diperlukan kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kota layak anak. Maulana menegaskan, semua stakeholder harus memberikan rasa nyaman bagi anak-anak serta memberikan ruang untuk berkreasi seluas-luasnya
Sehingga, kata dia ikhtiar itu dapat menciptakan generasi cerdas dan terbebas dari kekerasan seksual, kekerasan fisik, psikis dan lainnya.
"Lembaga masyarakat, adat, budaya dan dunia usaha harus bersinergi mewujudkan Kota Jambi menjadi Kota Layak Anak," kata Wakil Wali Kota Jambi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022