Otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi menyiapkan sebanyak 35 petugasnya untuk memastikan proses pemulangan jamaah haji berjalan aman dan lancar pada Minggu (7/8) dinihari.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto di Jambi, Jumat (5/8) mengatakan, pihak Bandara Jambi telah menyiapkan skema untuk mengatur proses kepulangan jamaah haji melalui bandara itu.
"Kami mengajukan 30 petugas, Pemerintah daerah hanya menyetujui 15. Namun kami memberdayakan petugas kami sendiri untuk terlibat sebanyak 35 orang , " katanya.
Ke 35 petugas ini, kata dia, terdiri dari Avsec, tehnik dan operasional.
Terkait teknis kepulangan jamaah nanti, Siswanto menenangkan jika otoritasnya sudah menggelar rapat dua kali dengan pemerintah dan memastikan tidak ada perbedaan saat keberangkatan kemarin. Hanya saja saat tiba di Bandara jamaah akan langsung diarahkan menuju bis untuk diantar menuju Asrama Haji Jambi.
"Kalau kemarin waktu berangkat bagasi dulu baru jamaahnya masuk pesawat. Kalau sekarang jamaah setiba di Jambi langsung naik bisa menuju Asrama Haji baru nanti menyusul barang-barang jamaah, " terangnya.
Dia memastikan tidak akan ada jamaah haji atau barang milik jamaah yang keluar dari bandara di luar prosedur.
"Kami pastikan itu semua jamaah dan barang masuk Asrama Haji Provinsi Jambi, " katanya menegaskan.
Pihak bandara, kata dia juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi untuk melakukan fogging.
"Kemarin kita sudah fogging kolaborasi dengan KKP yang kaitannya dengan sterilisasi itu sudah menjadi rutinitas kita, " terangnya.
Jamaah haji kloter satu asal Provinsi Jambi atau kloter 10 debarkasi Batam akan mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Minggu (7/8). Selanjutnya Jamaah haji kloter 11 dan 12 akan mendarat di Jambi pada Senin (8/8) dan Selasa (9/8) dengan jumlah total jamaah sebanyak 1.324 .
"Tiba di Jambi itu tengah malam, dengan estimasi kedatangan pukul 00 .00 WIB hingga 02.00 WIB , " pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto di Jambi, Jumat (5/8) mengatakan, pihak Bandara Jambi telah menyiapkan skema untuk mengatur proses kepulangan jamaah haji melalui bandara itu.
"Kami mengajukan 30 petugas, Pemerintah daerah hanya menyetujui 15. Namun kami memberdayakan petugas kami sendiri untuk terlibat sebanyak 35 orang , " katanya.
Ke 35 petugas ini, kata dia, terdiri dari Avsec, tehnik dan operasional.
Terkait teknis kepulangan jamaah nanti, Siswanto menenangkan jika otoritasnya sudah menggelar rapat dua kali dengan pemerintah dan memastikan tidak ada perbedaan saat keberangkatan kemarin. Hanya saja saat tiba di Bandara jamaah akan langsung diarahkan menuju bis untuk diantar menuju Asrama Haji Jambi.
"Kalau kemarin waktu berangkat bagasi dulu baru jamaahnya masuk pesawat. Kalau sekarang jamaah setiba di Jambi langsung naik bisa menuju Asrama Haji baru nanti menyusul barang-barang jamaah, " terangnya.
Dia memastikan tidak akan ada jamaah haji atau barang milik jamaah yang keluar dari bandara di luar prosedur.
"Kami pastikan itu semua jamaah dan barang masuk Asrama Haji Provinsi Jambi, " katanya menegaskan.
Pihak bandara, kata dia juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi untuk melakukan fogging.
"Kemarin kita sudah fogging kolaborasi dengan KKP yang kaitannya dengan sterilisasi itu sudah menjadi rutinitas kita, " terangnya.
Jamaah haji kloter satu asal Provinsi Jambi atau kloter 10 debarkasi Batam akan mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Minggu (7/8). Selanjutnya Jamaah haji kloter 11 dan 12 akan mendarat di Jambi pada Senin (8/8) dan Selasa (9/8) dengan jumlah total jamaah sebanyak 1.324 .
"Tiba di Jambi itu tengah malam, dengan estimasi kedatangan pukul 00 .00 WIB hingga 02.00 WIB , " pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022