Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengharapkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP3-SPSI) Provinsi Jambi para pengurus yang baru mampu memerhatikan kesejahteraan buruh yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
"Semoga musda ini dapat berjalan dengan baik, lancar, adil dan demokratis, sehingga FSP3-SPSI Provinsi Jambi semakin maju dengan terpilihnya pemimpin terbaik serta memiliki ide-ide dan pemikiran terbaik, saling sinergi dan menjaga soliditas antaranggota, pengurus dan pemerintah dalam membangun Provinsi Jambi menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani di Jambi Kamis.
“Saya sangat mengapresiasi kepada segenap pengurus dan anggota FSP3-SPSI Provinsi Jambi yang telah menggagas terlaksananya musda ini, di mana kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencari pimpinan terbaik guna memajukan organisasi pada masa mendatang," katanya.
FSP3-SPSI merupakan organisasi yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, yang mengemban amanah dalam memperjuangan hak-hak para buruh yang berkerja di sektor perkebunan dan pertanian, dengan tetap harus mengimbangi hak dan kewajiban di perusahaan tempat bekerj.
Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani menyatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 luas lahan perkebunan di Provinsi Jambi seluas 1.345.186 hektar terdiri atas beberapa jenis tanaman perkebunan, di mana banyak sekali perkebunan yang menjadi indikasi besarnya potensi tenaga kerja yang bekerja di sektor perkebunan di Provinsi Jambi dengan artian banyak tenaga yang berkerja di perkebunan yang harus mendapat perlindungan haknya sebagai tenaga kerja oleh pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian yang menjadi prioritas yaitu meningkatan kualitas dan ketersediaan jaringan irigasi, air bersih dan bendungan, peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan.
Pemprov Jambi terus bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Jambi, instansi vertikal di Provinsi Jambi, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat, berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan petani di Provinsi Jambi.
Kepada FSP3-SPSI diminta untuk lebih memperkuat konsolidasi internal organisasi dan percepatan program kerja guna kesejahteraan buruh yang tergabung dalam organisasi ini, serta melakukan pembinaan kepada seluruh pekerja khususnya yang bekerja di perusahaan pertanian dan perkebunan.
Peningkatan "skill" pekerja sangat baik sekali, karena selaras dengan kebutuhan pemilik perusahaan yaitu mencari tenaga kerja yang terampil, sehingga kedepannya akan terwujud saling sinergi dan terjalin kerja sama serta hubungan yang baik antara perusahaan dengan pekerja.
“Saya juga mengingatkan hal yang menjadi perhatian kita bersama, akhir-akhir ini begitu banyak isu strategis terkait dengan buruh yang kerap dijadikan komoditas kepentingan politik dan saya berpesan agar politik buruh harus selaras dengan tujuan dan program pembangunan, dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," demikian Abdullah Sani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Semoga musda ini dapat berjalan dengan baik, lancar, adil dan demokratis, sehingga FSP3-SPSI Provinsi Jambi semakin maju dengan terpilihnya pemimpin terbaik serta memiliki ide-ide dan pemikiran terbaik, saling sinergi dan menjaga soliditas antaranggota, pengurus dan pemerintah dalam membangun Provinsi Jambi menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani di Jambi Kamis.
“Saya sangat mengapresiasi kepada segenap pengurus dan anggota FSP3-SPSI Provinsi Jambi yang telah menggagas terlaksananya musda ini, di mana kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk mencari pimpinan terbaik guna memajukan organisasi pada masa mendatang," katanya.
FSP3-SPSI merupakan organisasi yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, yang mengemban amanah dalam memperjuangan hak-hak para buruh yang berkerja di sektor perkebunan dan pertanian, dengan tetap harus mengimbangi hak dan kewajiban di perusahaan tempat bekerj.
Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani menyatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 luas lahan perkebunan di Provinsi Jambi seluas 1.345.186 hektar terdiri atas beberapa jenis tanaman perkebunan, di mana banyak sekali perkebunan yang menjadi indikasi besarnya potensi tenaga kerja yang bekerja di sektor perkebunan di Provinsi Jambi dengan artian banyak tenaga yang berkerja di perkebunan yang harus mendapat perlindungan haknya sebagai tenaga kerja oleh pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian yang menjadi prioritas yaitu meningkatan kualitas dan ketersediaan jaringan irigasi, air bersih dan bendungan, peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, ketahanan pangan, kelautan dan perikanan.
Pemprov Jambi terus bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Jambi, instansi vertikal di Provinsi Jambi, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat, berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan petani di Provinsi Jambi.
Kepada FSP3-SPSI diminta untuk lebih memperkuat konsolidasi internal organisasi dan percepatan program kerja guna kesejahteraan buruh yang tergabung dalam organisasi ini, serta melakukan pembinaan kepada seluruh pekerja khususnya yang bekerja di perusahaan pertanian dan perkebunan.
Peningkatan "skill" pekerja sangat baik sekali, karena selaras dengan kebutuhan pemilik perusahaan yaitu mencari tenaga kerja yang terampil, sehingga kedepannya akan terwujud saling sinergi dan terjalin kerja sama serta hubungan yang baik antara perusahaan dengan pekerja.
“Saya juga mengingatkan hal yang menjadi perhatian kita bersama, akhir-akhir ini begitu banyak isu strategis terkait dengan buruh yang kerap dijadikan komoditas kepentingan politik dan saya berpesan agar politik buruh harus selaras dengan tujuan dan program pembangunan, dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," demikian Abdullah Sani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022