Kepolisian Daerah (Polda ) Jambi mengingatkan para pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) saat melaju di jalan raya.

 Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso di Jambi , Senin, menyebutkan kedisiplinan berlalu lintas, terutama penggunaan helm SNI oleh pengendara sepeda motor merupakan salah satu bagian dari penegakan disiplin berlalu lintas melalui Operasi Zebra Siginjei 2022 di daerah itu.
 
"Adapun sasaran kepolisian selama Operasi Zebra Siginjai berlangsung yakni, pengguna kendaraan yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang dalam keadaan mengantuk atau mabuk, pengguna kendaraan  melawan arus,  pengemudi di bawah umur, pengemudi dengan kecepatan tinggi serta pengemudi yang tidak  menggunakan sabuk keselamatan dan berboncengan lebih dari satu orang," kata wakapolda.

Menurut dia,  pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai  yang akan digelar 3-17  Oktober 2022 itu  mengedepankan sikap humanis, persuasif dan edukatif kepada masyarakat. 
 
Dalam pelaksanaan  Operasi Zebra Siginjai Polda Jambi 2022  didukung pola Gakkum Lantas secara elektronik atau teguran simpatik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan Prokes COVID-19 dimana Polda Jambi  melibatkan 691 personil gabungan dari beberapa Satker dalam Operasi Zebra Siginjai.
 
"Operasi Zebra ini meningkatkan  disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, " katanya.
 
Selain itu, Operasi Zebra juga meningkatkan  kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang aman dan kondusif. 
 
Disamping itu, Wakapolda Jambi menambahkan sasaran penegakan hukum Operasi Zebra Siginjai 2022 juga dilakukan terhadap angkutan batubara.
 
"Angkutan batubara ini perlu penanganan khusus agar tidak menimbulkan konflik sosial dan terganggunya kegiatan ekonomi," jelasnya. 
 
Sementara itu, dia mengatakan,  apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. 

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022