Pemerintah Kota Jambi memberikan pelatihan tematik akademi aplikasi perkantoran dan desain grafis Digital Talent Scholarship (DTS) pada 2023 kepada guru dan tenaga pendidik di daerah setempat.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin, mengatakan pelatihan ini terselenggara melalui kolaborasi Pemkot Jambi dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Jakarta.
"Kami atas nama pemkot mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang sudah memberikan kuota lima ribu tenaga-tenaga sekolah di berbagai bidang termasuk bidang pemerintahan," kata dia.
Sebanyak 70 peserta berasal dari guru dan tenaga pendidik di sekolah di Kota Jambi mengikuti pelatihan aplikasi perkantoran dan desain grafis.
Ia mengatakan pelatihan ini salah satu upaya mengembangkan kemampuan para peserta di bidang digital, mengingat saat ini Kota Jambi telah menjadi salah satu Smart City (Kota Pintar).
Dengan pelatihan ini, kata dia, akan semakin banyak masyarakat Kota Jambi yang memiliki sertifikasi digital sebagai bukti kompetensi sesuai pelatihan masing-masing.
Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar menambahkan kegiatan ini terbagi menjadi empat kategori. Pertama, Vocational Graduate Academy yang diperuntukkan angkatan kerja baru di Kota Jambi. Untuk pelatihan ini diikuti tamatan SMA/SMK sederajat.
Selain itu, kesempatan pelatihan melalui Digital Entrepreneur Academy yang diperuntukkan pelaku UMKM, kemudian tematik akademi dengan dua tema pelatihan, yakni administrasi perkantoran dan desain grafis untuk guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu, tersedia Government Transformation Academy (GTA) yang dikhususkan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak.
Ia menjelaskan transformasi digital suatu keniscayaan karena sudah memasuki era digital.
"Warga Kota Jambi harus menjadi masyarakat digital. Karena kita akan ketemu pasar digital, ekonomi digital dan menjadi masyarakat digital," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin, mengatakan pelatihan ini terselenggara melalui kolaborasi Pemkot Jambi dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Jakarta.
"Kami atas nama pemkot mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang sudah memberikan kuota lima ribu tenaga-tenaga sekolah di berbagai bidang termasuk bidang pemerintahan," kata dia.
Sebanyak 70 peserta berasal dari guru dan tenaga pendidik di sekolah di Kota Jambi mengikuti pelatihan aplikasi perkantoran dan desain grafis.
Ia mengatakan pelatihan ini salah satu upaya mengembangkan kemampuan para peserta di bidang digital, mengingat saat ini Kota Jambi telah menjadi salah satu Smart City (Kota Pintar).
Dengan pelatihan ini, kata dia, akan semakin banyak masyarakat Kota Jambi yang memiliki sertifikasi digital sebagai bukti kompetensi sesuai pelatihan masing-masing.
Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi Abu Bakar menambahkan kegiatan ini terbagi menjadi empat kategori. Pertama, Vocational Graduate Academy yang diperuntukkan angkatan kerja baru di Kota Jambi. Untuk pelatihan ini diikuti tamatan SMA/SMK sederajat.
Selain itu, kesempatan pelatihan melalui Digital Entrepreneur Academy yang diperuntukkan pelaku UMKM, kemudian tematik akademi dengan dua tema pelatihan, yakni administrasi perkantoran dan desain grafis untuk guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu, tersedia Government Transformation Academy (GTA) yang dikhususkan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak.
Ia menjelaskan transformasi digital suatu keniscayaan karena sudah memasuki era digital.
"Warga Kota Jambi harus menjadi masyarakat digital. Karena kita akan ketemu pasar digital, ekonomi digital dan menjadi masyarakat digital," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023