Puluhan warga Dusun Sungai Tebal Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, khususnya mereka yang berdomisili di kawasan perkebunan terserang penyakit malaria,

Wakil Bupati Kabupaten Merangin Nilwan Yahya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lembah Masurai,  Selasa (7/2) mengatakan kondisi itu membuat Kementerian Kesehatan melalui surat ke Dinas Kesehatan daerah menyatakan Dusun Sungai Tebal Desa Dusun Tuo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Malaria.

"Untuk para tim yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Pasar Masurai harus cepat mengatasi kasus ini," kata Wakil Bupati Merangin.

Sebanyak 52 kasus malaria sudah diatasi bidan desa dan petugas medis Puskesmas Pasar Masurai.

"Kini KLB itu sudah tuntas diatasi sehinbga tidak ada lagi warga yang menderita penyakit malaria," kata dia.

Wabup meminta para bidan di dusun tersebut terus menyisir daerah pedalaman perkebunan Sungai Tebal, yang berkemungkinan masih ada warga terkena sakit malaria.

Kepala Puskesmas Pasar Masurai Bidan Neti Puspitasari mengatakan puluhan warga yang terserang malaria itu bertempat di perkebunan yang relatif jauh dari puskesmas.
Setidaknya dibutuhkan waktu tiga sampai empat jam perjalanan menggunakan sepeda motor untuk menjangkaunya.

Pihaknya juga telah menyalurkan kelambu dan obat-obatan secara gratis dari Dinas Kesehatan.

"Gejala yang dialami warga umumnya mual, pusing sampai ada yang muntah-muntah," kata Neti.
 

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023